Perbedaan penentuan Hari Raya Idul Adha seringkali menjadi sorotan di Indonesia. Tahun 2025, sorotan ini kembali mengemuka dengan Muhammadiyah telah menetapkan tanggal Idul Adha jauh-jauh hari, sementara pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) belum secara resmi mengumumkan keputusannya.

Muhammadiyah, organisasi Islam yang menggunakan metode hisab dalam menentukan awal bulan Hijriyah, telah menetapkan 10 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Keputusan ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 Hijriah. Metode hisab sendiri mengandalkan perhitungan astronomi yang akurat untuk menentukan posisi hilal, tanpa memerlukan rukyat atau pengamatan bulan secara langsung.

Di sisi lain, pemerintah Indonesia melalui Kemenag, biasanya menentukan Idul Adha melalui sidang isbat. Sidang ini melibatkan berbagai pihak, termasuk ahli astronomi, pakar ilmu falak dari berbagai organisasi masyarakat Islam, dan perwakilan dari Kemenag sendiri. Proses sidang isbat diawali dengan seminar posisi hilal, di mana para ahli memberikan penjelasan berdasarkan data astronomi terkini.

Sebelum sidang isbat, Kemenag melakukan pemantauan hilal di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Pada tahun 2025, pemantauan dilakukan di 114 titik. Hasil perhitungan Tim Hisab Rukyat Kemenag menunjukkan bahwa posisi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia sudah berada di atas ufuk. Informasi ini menjadi bahan pertimbangan penting dalam sidang isbat.

Meski belum ada pengumuman resmi, Kemenag memprediksi bahwa Idul Adha 2025 kemungkinan besar akan jatuh pada tanggal yang sama dengan penetapan Muhammadiyah, yaitu 6 Juni 2025. Hal ini didasarkan pada data hisab yang menunjukkan posisi hilal yang sudah memenuhi kriteria.

Pemerintah juga telah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama Idul Adha 2025 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024. Berdasarkan SKB tersebut:

• Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M ditetapkan pada Jumat, 6 Juni 2025, sebagai hari libur nasional.
• Cuti bersama Idul Adha 2025 ditetapkan pada Senin, 9 Juni 2025.

Dengan demikian, masyarakat Indonesia berpotensi menikmati libur panjang (long weekend) selama empat hari, mulai dari tanggal 6 hingga 9 Juni 2025. Kepastian mengenai tanggal Idul Adha secara resmi akan diumumkan oleh pemerintah setelah sidang isbat.