Prosedur Peralihan Kepemilikan Kendaraan Perusahaan ke Perorangan: Panduan Lengkap

Membeli Kendaraan Bekas Perusahaan: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang Mutasi

Mendapatkan kendaraan bekas operasional perusahaan melalui lelang atau penjualan langsung bisa menjadi alternatif menarik untuk memperoleh mobil atau sepeda motor dengan harga yang lebih bersaing. Kendaraan-kendaraan ini, yang dulunya digunakan untuk keperluan bisnis, seringkali ditawarkan dengan harga yang lebih rendah dibandingkan kendaraan baru atau bekas pribadi.

Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membeli kendaraan bekas perusahaan, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan, terutama terkait dengan proses mutasi atau peralihan kepemilikan. Mutasi kendaraan adalah proses administratif yang krusial untuk memastikan bahwa legalitas kendaraan tetap terjaga dan data kepemilikan sesuai dengan pemilik yang baru.

Syarat dan Dokumen yang Diperlukan

Menurut keterangan dari Purwanto, Plt Kasi PKB UPPD Kabupaten Sukoharjo, salah satu dokumen penting yang diperlukan dalam proses mutasi kendaraan bekas perusahaan adalah surat pelepasan lelang dari perusahaan yang bersangkutan. Dokumen ini menjadi bukti sah bahwa kendaraan tersebut telah dilepas secara resmi oleh perusahaan untuk dijual kepada pihak lain.

Selain surat pelepasan lelang, ada beberapa dokumen lain yang juga wajib disiapkan untuk proses mutasi, antara lain:

  • STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan): Asli dan fotokopi.
  • BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor): Asli dan fotokopi.
  • KTP (Kartu Tanda Penduduk): Asli dan fotokopi KTP pemilik baru (pembeli).
  • Kuitansi Pembelian: Kuitansi pembelian kendaraan bermaterai dan fotokopi.
  • Dokumen Tambahan (Jika diperlukan):
    • Badan Hukum: Salinan akta pendirian perusahaan, surat keterangan domisili, surat kuasa bermaterai yang ditandatangani pimpinan dan distempel asli badan hukum.
    • Instansi Pemerintah/BUMN/BUMD: Surat tugas atau surat kuasa bermaterai yang ditandatangani pimpinan dan distempel asli instansi.

Proses Mutasi yang Aman dan Legal

Dengan mempersiapkan seluruh dokumen yang diperlukan secara lengkap, proses mutasi kendaraan bekas perusahaan dapat berjalan dengan lebih lancar, legal, dan terjamin keamanannya. Pastikan untuk selalu mengikuti prosedur yang berlaku dan berkonsultasi dengan pihak terkait jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan.

Proses mutasi yang benar akan memberikan Anda kepastian hukum atas kepemilikan kendaraan dan menghindari masalah di kemudian hari. Selain itu, dengan legalitas yang jelas, Anda dapat berkendara dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir akan risiko hukum atau administratif.

Dengan memahami persyaratan dan prosedur yang tepat, Anda dapat melakukan mutasi kendaraan bekas perusahaan dengan mudah dan aman, sehingga Anda dapat menikmati kendaraan baru Anda tanpa masalah.