Paceklik Gol Rasmus Højlund Berlanjut: Tiga Bulan Tanpa Sumbangan Penting di Manchester United

Penyerang Manchester United, Rasmus Højlund, masih bergelut dengan paceklik gol yang telah berlangsung selama tiga bulan. Kegagalannya mencetak gol dalam laga imbang 1-1 melawan Arsenal akhir pekan lalu semakin memperpanjang periode kering tersebut. Højlund, yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-76 menggantikan Joshua Zirkzee, belum mampu menjebol gawang lawan sejak 7 Desember 2024 di Premier League. Rekornya pun tak lebih baik di seluruh ajang kompetisi, dengan torehan terakhirnya berupa dua gol ke gawang Viktoria Plzen pada 12 Desember 2024 di Liga Europa.

Sejak saat itu, Højlund telah melewati 20 pertandingan tanpa mampu mencetak gol. Kegagalan ini telah memicu spekulasi mengenai masa depannya di Old Trafford. Namun, rekan setimnya sekaligus kompatriotnya dari Denmark, Christian Eriksen, memberikan dukungan dan pembelaannya. Dalam wawancara dengan BBC Sport, Eriksen menyatakan keyakinannya pada potensi Højlund. "Aku tetap yakin ia akan jadi pemain bagus. Ia pekerja keras dan tidak puas ketika tidak bikin gol. Tapi Anda juga bisa menyebutkan 10 pemain lain di tim ini yang golnya juga masih kurang," ujar Eriksen. Ia menambahkan, "Ia pemuda baik, ia akan baik-baik saja."

Eriksen menyoroti bahwa Højlund bukanlah satu-satunya pemain di skuad Manchester United yang masih berjuang untuk meningkatkan produktivitas golnya. Pernyataan ini memberikan konteks yang lebih luas pada situasi yang dihadapi Højlund, menekankan bahwa masalah tersebut bukan semata-mata terletak pada individu pemain muda tersebut. Meskipun demikian, tekanan tetap ada pada Højlund untuk segera mengakhiri paceklik golnya, terutama mengingat biaya transfernya yang signifikan dan harapan besar yang disematkan kepadanya.

Peluang untuk mengakhiri paceklik gol tersebut akan kembali terbuka pada tengah pekan ini. Manchester United akan menghadapi Real Sociedad di leg kedua babak 16 besar Liga Europa. Pertandingan ini menjadi kesempatan krusial bagi Højlund untuk membuktikan kualitasnya dan memberikan kontribusi nyata bagi tim. Keberhasilannya mencetak gol dapat menjadi suntikan kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan, baik bagi dirinya maupun bagi tim Manchester United secara keseluruhan. Kegagalan, di sisi lain, akan semakin memperpanjang periode sulit yang dihadapinya dan memicu pertanyaan-pertanyaan baru tentang performanya di level tertinggi.

Højlund, yang telah bermain sebagai starter dalam sembilan pertandingan sejak bergabung dengan Manchester United, tentu berharap dapat segera mengakhiri paceklik golnya dan memenuhi ekspektasi yang tinggi yang telah diletakkan di pundaknya. Pertandingan melawan Real Sociedad akan menjadi ujian berat, namun juga kesempatan emas baginya untuk menunjukkan kemampuan sebenarnya dan membungkam para kritikus.

Catatan: Tanggal-tanggal yang disebutkan dalam berita mengacu pada tahun 2024.