Aktris Happy Salma berbagi pengalamannya tampil di Osaka Expo World, Jepang, dengan membawakan tarian Jaipong bersama Ariel Tatum. Penampilan ini bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah kampanye untuk mengajak masyarakat Indonesia lebih mencintai dan menghargai budaya lokal.

"Tari-tarian daerah, saya menari tarian Jaipong bersama Ariel Tatum. Kemarin di Osaka Expo World saya diminta menampilkan sesuatu. Jadi saya tampilkan Jaipong bareng Ariel," ungkap Happy Salma saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu. Ia menambahkan bahwa ini adalah pengalaman pertama menari Jaipong di panggung internasional, membuatnya merasa gugup sekaligus bersemangat.

Penampilan Jaipong tersebut menjadi pembuka untuk pertunjukan silat yang dibawakan oleh Iko Uwais. Happy Salma, yang juga aktif di lembaga budaya Titimangsa, berperan sebagai penghubung antara kedua seni tersebut. Ide awal keterlibatan Titimangsa di Osaka Expo adalah untuk menayangkan film dokumenter tentang Wayang Bali yang diproduseri oleh Happy Salma bersama Garin Nugroho dan Nicholas Saputra.

Namun, tim produksi menyadari bahwa mereka membutuhkan pertunjukan pembuka sebelum pemutaran film. Pilihan jatuh pada silat, tetapi durasi dan persiapan menjadi pertimbangan utama.

"Ketika opening-nya itu, beberapa minggu sebelumnya belum ada. Ya udah jadi apa yang berhubungan dengan silat aja. Saya dikasih tugas kayak produsernya, tapi kalau silat 10 menit, kan kasihan juga Iko Uwais dan timnya. Kata Iko, kalau pelatnas aja latihannya setahun," jelas Happy.

Akhirnya, Happy Salma mengusulkan untuk menggabungkan Jaipong dan silat. Kebetulan, ia dan Ariel Tatum pernah menarikan Jaipong di Sukabumi. Kolaborasi ini dianggap sebagai cara yang tepat untuk menjembatani kedua seni tersebut. Persiapan dilakukan selama seminggu dengan koreografi baru yang digarap oleh koreografer dari Sukabumi.

"Di lembaga ini kita biasa kerja kolaborasi. Bagaimana silatnya tampil, ada penghubungnya. Oh ya sudah, tari jaipong gitu. Kebetulan saya sama Ariel pernah nari jaipong di Sukabumi, ya udah kita kawinkan buat jemputan ke silat. Latihan udah seminggu, kita ada koreografi baru, koreografernya dari Sukabumi," cerita Happy Salma antusias.

Alasan pemilihan Jaipong juga karena keterbatasan waktu persiapan. Apalagi acara tersebut berlangsung setelah Idul Fitri dengan persiapan yang sangat sempit.

Kolaborasi Jaipong dan silat ini mendapat sambutan meriah dari penonton di Osaka Expo. Happy Salma berharap penampilannya dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.

Selain terlibat dalam produksi film dokumenter dan pertunjukan seni, Happy Salma juga aktif mengkampanyekan pentingnya menjaga tradisi. Ia percaya bahwa seni dan budaya dapat menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antar bangsa.