Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Achfandi, setelah menjadi korban tabrak lari oleh sebuah mobil BMW di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman. Peristiwa nahas ini terjadi pada [Tanggal Kejadian], meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan komunitas UGM.

Argo Ericko Achfandi, yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UGM, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Pengemudi BMW yang diketahui bernama Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, juga seorang mahasiswa UGM namun dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), kini tengah menjalani proses hukum terkait insiden ini.

Pihak UGM melalui perwakilan dari FEB UGM telah menyampaikan pernyataan resmi terkait peristiwa tragis ini. Dekan FEB UGM, Didi Achjari, menyatakan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Argo Ericko Achfandi. FEB UGM juga menegaskan komitmennya untuk menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kasus ini kepada pihak berwajib dan mendukung penuh upaya penyelidikan yang adil dan transparan sesuai dengan hukum yang berlaku.

FEB UGM juga telah menjalin komunikasi intensif dengan pihak Rektorat UGM dan Fakultas Hukum UGM untuk berkoordinasi dalam penanganan dampak dari kejadian ini. Pimpinan FEB UGM juga telah menyampaikan ungkapan belasungkawa secara langsung kepada keluarga Almarhum dan kepada pimpinan Fakultas Hukum UGM.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

• Korban: Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM, meninggal dunia.
• Pelaku: Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, pengemudi BMW.
• Lokasi: Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman.
• Respons UGM: FEB UGM menyampaikan belasungkawa dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwajib.
• Koordinasi: UGM berkoordinasi antara FEB, FH, dan Rektorat untuk penanganan dampak kejadian.