Layanan Bus Transjatim Koridor VI Rute Sidoarjo-Mojokerto Resmi Diluncurkan, Tarif Tetap Terjangkau

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hari ini meresmikan pengoperasian bus Transjatim Koridor VI yang menghubungkan Sidoarjo dan Mojokerto. Peresmian berlangsung di Terminal Mojosari, Kabupaten Mojokerto, menandai babak baru dalam peningkatan layanan transportasi publik di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono, menyampaikan bahwa rute Koridor VI ini akan melayani masyarakat dari Terminal Porong (Sidoarjo) hingga Terminal Kertajaya (Mojokerto). Sebanyak 14 armada bus disiapkan untuk melayani rute ini, dengan tambahan 1 armada sebagai cadangan, memastikan kelancaran operasional dan meminimalkan potensi gangguan layanan.

Rute Transjatim Koridor VI memiliki panjang yang bervariasi, yakni 35 kilometer dari Terminal Porong dan 40 kilometer dari arah sebaliknya. Bus akan berhenti di 55 halte yang tersebar di sepanjang rute, dengan interval waktu antar halte diperkirakan antara 20 hingga 25 menit. Hal ini memungkinkan penumpang untuk mengakses layanan bus dari berbagai titik strategis di sepanjang jalur Sidoarjo-Mojokerto.

Tarif yang dikenakan untuk layanan Transjatim Koridor VI ini tetap terjangkau, yaitu Rp 5.000 untuk penumpang umum dan Rp 2.500 untuk pelajar. Tarif ini selaras dengan tarif yang berlaku di lima koridor Transjatim sebelumnya, menunjukkan komitmen pemerintah provinsi untuk menyediakan transportasi publik yang ekonomis bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sebelumnya, Transjatim telah mengoperasikan lima koridor yang melayani berbagai rute strategis di Jawa Timur, yaitu:

  • Koridor 1: Sidoarjo-Surabaya-Gresik
  • Koridor 2: Mojokerto-Surabaya
  • Koridor 3: Mojokerto-Gresik
  • Koridor 4: Gresik-Lamongan
  • Koridor 5: Surabaya-Bangkalan

Selain koridor reguler, Transjatim juga menyediakan layanan premium melalui Transjatim Luxury yang beroperasi di rute Surabaya-Gresik-Lamongan-Sidoarjo. Tarif Transjatim Luxury bervariasi antara Rp 15.000 hingga Rp 30.000 sekali jalan, menawarkan kenyamanan dan fasilitas tambahan bagi penumpang yang bersedia membayar lebih.

Dengan peluncuran Koridor VI, diharapkan semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi publik, mengurangi kemacetan, dan berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas layanan Transjatim guna memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat yang semakin meningkat.