Kendala Teknis Gagalkan Kemenangan Quartararo, Sang Pebalap Luapkan Kekecewaan

Harapan Fabio Quartararo untuk mengamankan kemenangan pertama musim ini pupus akibat masalah teknis yang menghantuinya di tengah balapan yang menjanjikan. Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu, yang memimpin jalannya lomba, harus menerima kenyataan pahit ketika Rear Height Device (RHD) pada motor Yamaha M1 miliknya mengalami gangguan.

Quartararo menunjukkan performa dominan sejak awal balapan, menciptakan jarak signifikan dengan para rivalnya. Hingga lap ke-11, ia berhasil unggul hingga lima detik di depan Marco Bezzecchi, mengendalikan jalannya balapan dengan penuh percaya diri. Namun, petaka datang pada lap ke-12 ketika RHD, sebuah perangkat yang dirancang untuk menurunkan suspensi belakang saat akselerasi guna mengurangi wheelie, tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Akibat kerusakan ini, suspensi belakang motor Quartararo tidak dapat kembali ke posisi normal setelah aktif. Kondisi ini berdampak signifikan pada performa motor dan berpotensi membahayakan keselamatan pebalap jika dipaksakan untuk terus melaju. Quartararo, yang merasa balapan ini seharusnya menjadi miliknya, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya.

"Ini adalah balapan yang luar biasa bagi kami, tetapi sayangnya kami mengalami masalah teknis dengan perangkat ketinggian belakang. Saya pikir ini adalah ‘balapan kami’," ujar Quartararo dalam pernyataan resminya.

"Semuanya berjalan dengan baik. Saya tahu di mana saya harus membuka gas, saya tahu di mana saya harus sedikit melebih-lebihkan pengereman karena angin. Semuanya terkendali hingga lap terakhir," tambahnya.

Kendati demikian, Quartararo tetap memberikan apresiasi terhadap kinerja timnya dan menyebut motor yang digunakannya saat ini sebagai yang terbaik yang pernah ia kendarai. Ia berharap akan ada lebih banyak kesempatan untuk meraih hasil yang lebih baik di balapan-balapan mendatang.

"Saya mengendarainya dengan sangat mulus, dan saya merasa kami melaju dengan sangat cepat. Jadi, semoga akan ada lebih banyak peluang. Saya merasa kami telah membuat satu langkah. Belum cukup, tapi kami semakin kuat dan kuat," kata Quartararo.

Quartararo juga menegaskan bahwa ia telah memberikan yang terbaik dalam balapan tersebut, bahkan menyebutnya sebagai salah satu yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun diliputi kekecewaan, ia bertekad untuk tetap tegar dan fokus pada balapan-balapan selanjutnya.

Saat ini, Quartararo berada di peringkat kedelapan klasemen sementara MotoGP 2025 dengan total 59 poin.