Misteri Keberadaan Tokek di Hunian: Faktor Pemicu dan Solusi Penanganan

Kehadiran tokek di lingkungan tempat tinggal seringkali memunculkan pertanyaan, mengapa reptil nokturnal ini memilih untuk berbagi ruang dengan manusia. Meskipun secara fisik mirip dengan cicak, tokek memiliki ukuran yang lebih besar dan suara khas yang membedakannya.

Fenomena ini ternyata berkaitan erat dengan ketersediaan sumber daya esensial bagi kelangsungan hidup tokek. Menurut pengamatan dari Asosiasi Perusahaan Jasa Industri Pest Management Indonesia (APJIPMI), keberadaan tokek di dalam rumah seringkali dipicu oleh tiga faktor utama:

  • Ketersediaan Sumber Makanan: Sanitasi yang buruk dapat memicu ledakan populasi serangga seperti nyamuk dan lalat. Serangga-serangga ini menjadi santapan lezat bagi tokek, menarik mereka untuk menetap di sekitar sumber makanan.
  • Akses ke Air: Seperti makhluk hidup lainnya, tokek membutuhkan air untuk bertahan hidup. Kebocoran kecil, genangan air, atau kelembaban berlebih dapat menjadi sumber air yang menarik bagi tokek.
  • Tempat Bersarang yang Ideal: Tokek betina membutuhkan tempat yang aman dan terlindung untuk bertelur. Sudut-sudut gelap, celah di dinding, atau area di balik perabotan dapat menjadi lokasi ideal bagi tokek untuk berkembang biak.

Tokek dikenal sebagai pemangsa serangga yang rakus, namun mereka juga tidak menolak mangsa lain seperti cacing dan reptil kecil. Kebiasaan bertelur tokek betina juga unik, mereka cenderung menempelkan telurnya di sudut-sudut tersembunyi dan menggunakan lokasi yang sama berulang kali.

Lalu, bagaimana cara mengatasi keberadaan tokek di rumah? Meskipun tokek tidak secara langsung membahayakan manusia, sebagian orang mungkin merasa terganggu dengan kehadirannya. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Perbaiki Sanitasi: Menjaga kebersihan rumah dan membasmi sumber makanan tokek adalah langkah awal yang penting. Pastikan tidak ada sisa makanan yang berserakan, saluran air berfungsi dengan baik, dan tidak ada genangan air di sekitar rumah.
  • Tutup Akses Masuk: Periksa dan tutup celah atau lubang yang dapat menjadi akses masuk bagi tokek ke dalam rumah. Pasang kawat nyamuk pada jendela dan ventilasi untuk mencegah serangga masuk, sehingga mengurangi sumber makanan tokek.
  • Pertimbangkan Penggunaan Bahan Kimia: Jika populasi tokek cukup banyak dan sulit dikendalikan dengan cara alami, penggunaan bahan kimia pembasmi serangga dapat menjadi pilihan. Namun, pastikan untuk menggunakan produk yang aman bagi manusia dan hewan peliharaan, serta mengikuti petunjuk penggunaan dengan seksama.