Kepala Desa di Sukabumi Rela Gadai STNK Mobil Pribadi Demi Biaya Pengobatan Warga Kurang Mampu
Di sebuah desa terpencil di Sukabumi, Jawa Barat, seorang kepala desa bernama Heri Suryana, yang lebih dikenal dengan sapaan Jaro Midun, telah menunjukkan dedikasi luar biasa kepada warganya. Tindakannya menjaminkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil pribadinya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu telah menyentuh hati banyak orang.
Kejadian bermula ketika seorang warga desa berusia 55 tahun mengalami sesak napas dan membutuhkan perawatan medis segera. Jaro Midun, dengan sigap, membawa warganya ke RSUD Palabuhanratu. Namun, masalah muncul ketika diketahui bahwa warga tersebut tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan berasal dari keluarga yang kurang mampu. Biaya perawatan selama tiga hari di rumah sakit mencapai Rp 1,78 juta, jumlah yang sangat besar bagi keluarga tersebut.
Jaro Midun tidak tinggal diam. Ia berusaha membantu dengan uang yang dimilikinya, yaitu Rp 500.000. Namun, jumlah tersebut jauh dari cukup untuk melunasi biaya rumah sakit. Dengan berat hati, Jaro Midun memutuskan untuk menjaminkan STNK mobil pribadinya sebagai jaminan kepada pihak rumah sakit. Ia berharap, dengan cara ini, warganya dapat segera keluar dari rumah sakit dan kembali ke rumah.
"Saya tidak punya pilihan lain. Saya hanya ingin membantu warga saya yang sedang kesulitan," ujar Jaro Midun dengan tulus.
Tindakan Jaro Midun ini menuai pujian dari berbagai pihak. Banyak yang mengagumi kepedulian dan pengorbanannya demi membantu sesama. Ia berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi perhatian bagi pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan warganya yang kurang mampu, terutama dalam hal akses layanan kesehatan. Jaro Midun berharap agar alokasi anggaran untuk kepesertaan KIS bagi warga miskin dapat ditingkatkan, sehingga tidak ada lagi warga yang kesulitan saat membutuhkan pertolongan medis.
Saat ini, STNK mobil Jaro Midun masih berada di RSUD Palabuhanratu. Ia diberi waktu satu bulan untuk melunasi sisa biaya rumah sakit agar STNK-nya dapat dikembalikan. Jaro Midun bertekad untuk berusaha sekuat tenaga agar dapat melunasi hutangnya dan mengambil kembali STNK mobilnya. Ia juga berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan bantuan kepada warganya yang sedang kesulitan.
Kisah Jaro Midun ini adalah contoh nyata dari kepemimpinan yang peduli dan berdedikasi. Ia telah menunjukkan bahwa seorang pemimpin sejati adalah mereka yang siap berkorban demi kepentingan rakyatnya.
- Kisah ini menyoroti pentingnya akses layanan kesehatan bagi seluruh warga negara, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
- Tindakan Jaro Midun diharapkan dapat menginspirasi pemimpin lainnya untuk lebih peduli dan berempati terhadap warganya.