Pengemudi Motor Pembacok Jaksa dan Staf Kejari Deli Serdang Diciduk, Otak Pelaku Anggota Ormas
Aparat kepolisian terus mengembangkan kasus pembacokan yang menimpa John Wesli Sinaga (53), seorang Jaksa Kejaksaan Negeri Deli Serdang, dan stafnya, Acensio Silvanof (25). Terbaru, seorang pria bernama Mardiansyah (38) berhasil diamankan pada Minggu (25/5/2025) malam. Mardiansyah menjadi tersangka ketiga dalam kasus ini, menyusul penangkapan dua pelaku lainnya, Surya Darma dan Alpa Patria Lubis.
Penangkapan Mardiansyah dilakukan di Dusun IV Kampung Banjaran, Desa Kampung Sportis, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut keterangan Kasubid Penmas Polda Sumut, Siti Rohani Tampubolon, Mardiansyah berperan sebagai pengemudi sepeda motor yang mengantarkan Surya Darma ke lokasi kejadian. "Jadi, peran Mardiansyah ini membonceng Surya Darma ke lokasi pembacokan," ujarnya.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumut, Brigjen Pol Sumaryono, mengungkapkan bahwa Alpa Patria Lubis adalah dalang di balik serangan tersebut. Alpa diketahui merupakan anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) dan menjabat sebagai Wakil Komando Inti Mahatidana (Koti) PP Deli Serdang. Setelah insiden pembacokan, Alpa ditangkap di Jalan Pancing, Kota Medan, pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Sementara itu, Surya Darma diamankan pada Minggu (25/5/2025) pukul 04.30 WIB di Kota Binjai. Kedua pelaku merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan dan kini ditahan di Polda Sumut untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Deli Serdang, Boy Amal, menjelaskan kronologi kejadian. Peristiwa pembacokan terjadi di Ladang Sawit, Desa Perbaingan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Sabtu (24/5/2025). John Wesli Sinaga dan Acensio Silvanof berangkat menuju ladang sawit sekitar pukul 09.35 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 10.40 WIB. Sekitar pukul 13.15 WIB, dua orang tak dikenal datang menggunakan sepeda motor Vario abu-abu. Mereka membawa tas pancing yang berisi senjata tajam berupa parang. Tanpa basa-basi, kedua korban langsung diserang dan dibacok. Sopir pengangkut sawit yang berada di lokasi kejadian berusaha memberikan pertolongan, sementara para pelaku melarikan diri. Akibat serangan tersebut, John Wesli Sinaga dan Acensio Silvanof mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Motif di balik aksi pembacokan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.