Kesan Positif Jemaah Haji Indonesia Terhadap Layanan dan Akomodasi di Makkah
Makkah, Arab Saudi – Gelombang kebahagiaan terpancar dari wajah para jemaah haji Indonesia yang tengah menjalankan ibadah di Makkah. Ungkapan syukur dan apresiasi atas kualitas layanan dan akomodasi yang diterima menjadi cerita yang mendominasi percakapan mereka.
Minarsi, seorang jemaah haji dari embarkasi Surabaya, berbagi pengalamannya dengan penuh semangat. Ia mengungkapkan kepuasannya terhadap hotel tempatnya menginap. "Alhamdulillah, di Makkah ini baik sekali. Kualitas hotelnya bagus, kamar-kamarnya juga nyaman," ujarnya saat ditemui dalam perjalanan menuju Masjidil Haram.
Minarsi menambahkan bahwa kamarnya, yang dihuni bersama dua orang jemaah lainnya, terasa cukup luas dan dilengkapi dengan fasilitas kulkas. Hal ini memungkinkannya untuk menyimpan makanan dan minuman, menambah kenyamanan selama berada di Makkah.
Tak hanya soal akomodasi, Minarsi juga memuji cita rasa dan ketersediaan makanan yang disajikan. "Makanannya enak-enak, sampai berlebih malah. Pelayanan bagus, kualitasnya juga bagus," ungkapnya dengan nada gembira.
Senada dengan Minarsi, Zaenal Abidin, jemaah haji asal embarkasi Makassar, juga menyampaikan rasa syukurnya atas pelayanan prima yang diberikan oleh petugas haji. Ia menuturkan bahwa petugas selalu sigap dan mudah dihubungi, sehingga para jemaah merasa terbantu dalam setiap kebutuhan.
"Sejak kami tiba di Madinah, mulai dari bandara hingga saat ini di Makkah, saya merasakan pelayanan petugas luar biasa. Kami tidak pernah merasa sendirian karena di mana-mana ada petugas yang siap membantu," kata Zaenal.
Zaenal juga mengapresiasi cita rasa makanan yang disajikan, yang menurutnya sangat sesuai dengan selera lidah orang Indonesia. Ia mengatakan bahwa rekan-rekannya sesama jemaah haji juga merasa senang karena merasa makanan yang disajikan telah disesuaikan dengan cita rasa daerah asal mereka.
Zaenal menuturkan bahwa rombongannya tidak mengalami kendala berarti selama berada di Makkah, meskipun sempat ada beberapa jemaah yang terpisah saat perjalanan dari Madinah. Ia juga bersyukur karena lokasi hotelnya yang strategis, berada tepat di depan halte bus Shalawat, memudahkan akses menuju Masjidil Haram untuk beribadah.
"Mudah-mudahan doa kita dikabulkan Allah," pungkas Zaenal dengan penuh harap.
Kisah-kisah positif dari para jemaah haji Indonesia ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah. Dengan akomodasi yang nyaman, makanan yang lezat, dan pelayanan yang prima, diharapkan para jemaah dapat fokus beribadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dengan membawa pengalaman spiritual yang mendalam.