Menko Zulhas Soroti Regulasi Berbelit yang Hambat Kemajuan Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan menyoroti kompleksitas regulasi di Indonesia yang dianggapnya sebagai penghambat utama kemajuan bangsa. Pernyataan ini disampaikan dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-52 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di Muara Angke, Jakarta Utara.

Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menekankan pentingnya penyederhanaan birokrasi untuk mempercepat pembangunan. Ia mengungkapkan bahwa banyak program pemerintah yang terhambat akibat aturan yang rumit dan berbelit-belit. Ia juga mencontohkan program penanganan sampah nasional yang selama ini belum berhasil diselesaikan karena terjerat dalam labirin regulasi.

"Kita juga dapat tugas baru untuk menyelesaikan persoalan sampah. Sedang disusun Kepresnya, mudah-mudahan dalam waktu 1-2 minggu ini Kepres sudah selesai. Karena sampah ini puluhan tahun tidak selesai, karena apa? Rumit," Ujar Zulkifli Hasan.

Menko Zulhas menambahkan selama 7 bulan menjabat, dirinya fokus pada upaya memangkas aturan-aturan yang menghambat. Ia meyakini bahwa dengan memangkas birokrasi yang tidak efisien, Indonesia dapat mencapai kemajuan yang signifikan. Zulkifli Hasan juga menekankan bahwa kebenaran selalu sederhana, dan kerumitan seringkali menyembunyikan potensi moral hazard.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menyampaikan bahwa penyederhanaan regulasi merupakan kunci untuk memajukan Indonesia. Ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam memangkas aturan-aturan yang menghambat investasi dan inovasi. Menurutnya, dengan regulasi yang efisien dan transparan, Indonesia dapat menarik lebih banyak investasi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.

Beberapa poin penting yang disoroti Menko Zulhas adalah:

  • Penyederhanaan Birokrasi: Mengurangi kompleksitas regulasi untuk mempercepat pembangunan.
  • Efisiensi Program Pemerintah: Memastikan program-program pemerintah berjalan efektif tanpa terhambat oleh aturan yang rumit.
  • Transparansi Regulasi: Menciptakan regulasi yang jelas dan mudah dipahami untuk menghindari potensi moral hazard.
  • Kolaborasi Semua Pihak: Mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam memangkas aturan yang menghambat kemajuan.

Menko Zulhas berharap, dengan upaya bersama, Indonesia dapat menjadi negara maju yang berdaya saing di kancah global. Ia juga berkomitmen untuk terus mendorong reformasi birokrasi dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.