Banjir Landa Sayung, Polisi Bantu Siswa Berangkat Sekolah dengan Perahu Karet dan Truk

Banjir di Sayung, Demak: Akses Pendidikan Terjaga Berkat Bantuan Polisi

Banjir yang melanda Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, telah menyebabkan gangguan signifikan terhadap aktivitas sehari-hari warga, termasuk akses ke pendidikan. Kondisi ini mendorong kepolisian daerah setempat untuk turun tangan membantu para siswa agar tetap dapat bersekolah.

Sejak beberapa hari terakhir, banjir telah merendam wilayah Sayung, menghambat mobilitas warga dan menyulitkan akses ke berbagai fasilitas publik, termasuk sekolah. Menanggapi situasi ini, Unit 4 Siaga SAR Ditpolairud Polda Jawa Tengah bergerak cepat untuk memberikan bantuan.

Sebanyak 17 personel diterjunkan ke Dusun Lengkong, Kecamatan Sayung, untuk membantu mengevakuasi dan menyeberangkan anak-anak sekolah yang terdampak banjir. Dengan menggunakan perahu karet dan truk polisi, petugas membantu para siswa menembus genangan air agar dapat mencapai sekolah dengan aman.

Direktur Polairud Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Hariadi, menekankan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polri untuk hadir dan membantu masyarakat dalam situasi sulit. Menurutnya, akses pendidikan adalah prioritas utama, terutama bagi anak-anak yang terdampak bencana. Polri berupaya memastikan bahwa mereka tetap dapat melanjutkan pendidikan meskipun dalam kondisi yang tidak ideal.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kepedulian yang ditunjukkan oleh jajaran kepolisian dalam membantu warga yang terdampak banjir. Ia menambahkan bahwa tindakan ini mencerminkan semangat kepedulian Polri terhadap masyarakat yang tengah mengalami musibah.

Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum di wilayah perairan, tetapi juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan. Bantuan yang diberikan kepada anak-anak sekolah di Sayung merupakan contoh nyata dari komitmen Polri untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti banjir ini. Kehadiran polisi di tengah masyarakat yang terdampak banjir memberikan rasa aman dan membantu memulihkan aktivitas sehari-hari, termasuk memastikan kelancaran akses pendidikan bagi generasi penerus bangsa.

Bantuan ini tidak hanya meringankan beban para siswa dan orang tua, tetapi juga memberikan harapan bahwa situasi sulit ini dapat diatasi dengan kerjasama dan kepedulian dari berbagai pihak. Polri terus berupaya untuk hadir dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga dalam kegiatan kemanusiaan yang menyentuh langsung kehidupan warga.