Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, mengungkapkan inisiatifnya mendekati sejumlah tokoh nasional untuk memimpin partai berlambang Ka'bah tersebut. Salah satu nama yang disebut adalah Anies Baswedan, yang saat itu tengah berkontestasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Romahurmuziy, yang akrab disapa Rommy, menyatakan bahwa pendekatan kepada Anies dilakukan pada penghujung Desember 2024. Tujuannya adalah untuk membawa PPP kembali ke parlemen pada Pemilu 2029 mendatang. Rommy menyadari tantangan berat yang dihadapi PPP, mengingat belum ada preseden partai yang pernah terlempar dari Senayan kemudian berhasil kembali.

"Saya berusaha sebisa mungkin agar partai ini kembali ke Senayan. Effort untuk ke situ maha berat, mengingat belum ada satu sejarah pun sejak 1998, partai yang terlempar dari Senayan, mampu kembali," ujar Rommy melalui keterangan tertulis, Senin (26/5/2025).

Rommy meyakini, PPP membutuhkan sosok pemimpin dengan kekuatan dan kemampuan luar biasa (extra ordinary power dan extraordinary leader) untuk mendongkrak elektabilitas partai. Selain Anies, beberapa nama lain juga sempat dipertimbangkan, di antaranya Sandiaga Uno, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman.

Nama-nama tersebut bahkan dikonsultasikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari hasil konsultasi, nama Amran Sulaiman dinilai paling potensial untuk memimpin PPP. Rommy menyebut, Jokowi sangat memahami kualitas dan totalitas Amran dalam mengemban amanah.

Sebelumnya, Juru Bicara PPP Usman Tokan mengungkapkan beberapa nama internal yang berpotensi mencalonkan diri sebagai ketua umum, antara lain Muhamad Mardiono, Muhammad Romahurmuziy, dan Sandiaga Uno. Nama Amir Uskara dan Taj Yasin Maimoen juga disebut-sebut sebagai kandidat.

Selain nama-nama internal, beberapa tokoh eksternal juga masuk dalam radar PPP, seperti Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Usman Tokan menjelaskan bahwa beberapa tokoh eksternal tersebut telah melakukan konsolidasi dan bertemu dengan pimpinan wilayah PPP, sementara yang lain meredup.

Berikut adalah daftar nama yang disebut dalam wacana pemilihan ketua umum PPP:

• Internal PPP:
  • Muhamad Mardiono
  • Muhammad Romahurmuziy
  • Sandiaga Uno
  • Amir Uskara
  • Taj Yasin Maimoen
• Eksternal PPP:
  • Dudung Abdurachman
  • Saifullah Yusuf
  • Andi Amran Sulaiman
  • Agus Suparmanto
  • Anies Baswedan

Upaya Romahurmuziy mendekati Anies Baswedan dan tokoh-tokoh lainnya menunjukkan keseriusan PPP dalam mencari figur yang mampu membawa partai tersebut kembali ke Senayan. Namun, belum dapat dipastikan siapa yang akhirnya akan terpilih sebagai ketua umum dan mampu memimpin PPP menuju Pemilu 2029.