India Semakin Populer di Kalangan Pelancong LGBTQ+: Keamanan dan Inklusivitas Jadi Daya Tarik
India kini semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang ramah dan menarik bagi komunitas LGBTQ+. Didorong oleh peningkatan minat dari sektor perhotelan dan pariwisata, serta perubahan sosial yang positif, India menawarkan beragam pengalaman bagi para pelancong LGBTQ+, mulai dari wisata mewah hingga petualangan hemat.
Alan Maurice dan pasangannya, David, adalah contoh nyata dari wisatawan LGBTQ+ yang terpikat dengan pesona India. Mereka telah beberapa kali mengunjungi India dan berencana untuk menjelajahi lebih banyak wilayah lagi. David mengungkapkan bahwa mereka merasa nyaman dan aman selama perjalanan mereka di India. Meskipun tetap berhati-hati, mereka menemukan banyak tempat yang inklusif dan ramah, menciptakan rasa kebersamaan yang kuat.
Beberapa perusahaan pariwisata secara khusus menargetkan pasar LGBTQ+ dengan menawarkan tur dan pengalaman yang disesuaikan. Indjapink, Pink Escapes, Pink Vibgyor, dan LGBT Tourism India adalah beberapa contoh perusahaan yang menyediakan layanan wisata untuk komunitas LGBTQ+. Pranav Dangi, pendiri dan CEO jaringan hostel backpacker "The Hosteller," menyatakan bahwa mereka melihat peningkatan jumlah wisatawan LGBTQ+ yang memilih hostel mereka. Para wisatawan ini datang untuk merasakan semangat India yang beragam dan menjadi bagian dari komunitas yang ramah.
Menurut International LGBTQ+ Travel Association (IGLTA), India telah membuat kemajuan signifikan dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi komunitas LGBTQ+. John Tanzella, presiden dan CEO IGLTA, mengatakan bahwa India adalah destinasi yang sedang berkembang di sektor pariwisata LGBTQ+, dengan sektor perhotelan dan pariwisata yang menunjukkan minat yang lebih besar. Kemajuan hukum seperti dekriminalisasi hubungan sesama jenis dan pengakuan jenis kelamin ketiga telah menandakan perubahan budaya yang lebih luas menuju penerimaan.
Indeks Perjalanan Gay 2024 menempatkan India pada peringkat ke-44 dari 213 negara dan wilayah untuk keselamatan perjalanan LGBTQ+, meningkat dari peringkat ke-82 pada tahun 2021. Rajat Singla dari agen perjalanan LGBTQ+ Pink Vibgyor mengatakan bahwa permintaan paket wisata LGBTQ+ terus meningkat, dan bisnisnya tumbuh 15 hingga 20% per tahun.
Robindro Saikhom dari agen perjalanan LGBTQ+ kelas atas "Serene Journeys," menjelaskan bahwa mereka tidak memasarkan India sebagai "destinasi gay" seperti kota-kota yang terkenal dengan kehidupan malam LGBTQ+. Sebaliknya, mereka menyoroti kekayaan budaya, keamanan, dan pengalaman yang bermanfaat yang ditawarkan India, seperti kesehatan, warisan budaya, alam, kuliner, dan hubungan sosial yang bermakna.
IGLTA mencatat peningkatan jumlah agen perjalanan dan operator tur yang menawarkan opsi berorientasi LGBTQ+ di India. Keanggotaan IGLTA di India juga hampir dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan pengakuan yang semakin besar terhadap pentingnya menyambut pasar global yang beragam ini.
Dekriminalisasi homoseksualitas oleh Mahkamah Agung India pada tahun 2018 merupakan langkah penting, meskipun pernikahan sesama jenis masih belum diakui secara hukum. IGLTA berharap bahwa kesetaraan pernikahan akan menjadi langkah penting berikutnya dalam waktu dekat.
Berikut adalah daftar pengalaman wisata yang ditawarkan di India:
- Wisata Segitiga Emas (Delhi, Agra, Jaipur)
- Mumbai dan Hampi
- Kerala, Kashmir
- Festival Holi