Keluarga Mendiang Nurul Qomar Tanggapi Viral Konten Negatif di Area Pemakaman
Keluarga dari komedian Nurul Qomar, yang lebih dikenal sebagai Abah Qomar, baru-baru ini menyampaikan kekecewaan mereka terkait sebuah konten yang viral di media sosial. Konten tersebut menyoroti kondisi makam Abah Qomar dan menimbulkan berbagai komentar negatif dari warganet. Rahardja, putra dari mendiang Abah Qomar, mengungkapkan bahwa keluarga merasa perlu meluruskan kesalahpahaman yang timbul akibat konten tersebut.
Rahardja menyayangkan bahwa pembuat konten tersebut tidak melakukan riset atau konfirmasi terlebih dahulu sebelum mengunggah video yang kemudian menjadi viral. Ia menyoroti beberapa informasi keliru yang disampaikan dalam konten tersebut, termasuk klaim mengenai jumlah istri Abah Qomar dan anggapan bahwa kondisi makam tidak sesuai dengan status mendiang sebagai seorang tokoh publik.
"Ada beberapa hal yang diangkat itu tidak benar," ujar Rahardja. "Di konten itu disebutkan Abah punya empat istri, padahal tidak. Lalu dibilang Abah orang kaya, tapi makamnya tidak pantas. Ini agak lucu saja menurut saya."
Meski merasa kecewa, keluarga Abah Qomar memilih untuk mengambil hikmah dari kejadian ini. Mereka menganggapnya sebagai sebuah introspeksi bagi diri sendiri dan juga bagi para pembuat konten. Siti Mariyam, istri mendiang Abah Qomar, menjelaskan bahwa keluarga sebenarnya sudah berencana untuk memperbaiki makam suaminya. Namun, mereka memutuskan untuk menunda renovasi tersebut atas saran dari pihak pengelola makam.
"Kami sudah berencana untuk merenovasi makam Abah, menyamakannya dengan makam kedua orang tuanya yang berada di sebelahnya," jelas Siti Mariyam. "Tapi kami disarankan untuk menunggu sekitar enam bulan agar tanahnya lebih padat terlebih dahulu."
Siti Mariyam juga mengungkapkan bahwa mendiang Abah Qomar semasa hidupnya pernah berpesan agar makamnya kelak dibuat sederhana saja. Pesan ini selaras dengan keinginan Abah Qomar untuk tetap rendah hati dan tidak berlebihan, bahkan setelah meninggal dunia.
- "Abah pernah berpesan kalau nanti punya kuburan, jangan dibuat bagus-bagus. Cukup sederhana saja," ungkap Siti Mariyam.
Rahardja menambahkan bahwa ada fakta menarik lain yang baru mereka ketahui setelah Abah Qomar meninggal. Ternyata, mendiang telah memesan lokasi pemakaman di samping kedua orang tuanya kepada penjaga makam, tanpa memberitahukan hal tersebut kepada pihak keluarga. Hal ini semakin menunjukkan betapa besar cinta dan baktinya Abah Qomar kepada kedua orang tuanya.
- "Abah tidak pernah berpesan kepada keluarga soal lokasi pemakaman," kata Rahardja. "Ternyata, beliau sudah memesan tempat di samping makam orang tuanya kepada penjaga makam. Mungkin karena rasa sayangnya yang besar kepada kedua orang tuanya."
Keluarga Abah Qomar berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama bagi para pembuat konten, untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam membuat dan menyebarkan informasi. Verifikasi fakta dan sensitivitas terhadap perasaan orang lain adalah hal yang penting untuk dipertimbangkan sebelum mengunggah konten ke media sosial.