Menteri Investasi Menegaskan Pentingnya Keadilan dalam Kerja Sama dengan Investor Asing

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, baru-baru ini menyampaikan pernyataan tegas terkait tuntutan keadilan dalam hubungan kerja sama antara Indonesia dan para investor asing. Dalam forum Energi Mineral yang berlangsung di Jakarta Pusat, Bahlil menyoroti berbagai permintaan yang diajukan oleh investor asing kepada Indonesia, mulai dari pasokan bahan baku mentah hingga pemanfaatan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS).

Bahlil menekankan bahwa Indonesia tidak boleh hanya menjadi pihak yang selalu memberi, tanpa mendapatkan timbal balik yang setara. Ia mencontohkan bagaimana beberapa negara tetangga menginginkan Indonesia untuk memasok bahan baku mentah, energi baru terbarukan, serta menjadi tempat pembuangan limbah karbon melalui CCS. Menteri Investasi ini mempertanyakan apa yang akan diberikan para investor asing kepada Indonesia sebagai kompensasi atas sumber daya dan fasilitas yang disediakan.

Ia menuntut adanya sikap adil dan pengertian dari para pengusaha asing. Jika mereka mendapatkan keuntungan dari Indonesia, maka harus ada kontribusi yang sepadan bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Bahlil menyayangkan sikap beberapa investor yang hanya fokus pada keuntungan mereka sendiri tanpa mempertimbangkan kepentingan Indonesia. Menurutnya, meskipun Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang besar, termasuk potensi CCS terbesar di Asia Pasifik, hal ini tidak berarti Indonesia harus selalu mengalah dan memenuhi semua permintaan investor tanpa syarat.

Bahlil menekankan bahwa Indonesia memiliki hak untuk meminta imbal balik yang adil dari para investor asing. Ia berharap para pengusaha asing dapat memiliki hati nurani dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia, bahkan tanpa perlu diminta secara eksplisit.

Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang sumber daya alam, termasuk potensi Carbon Capture and Storage (CCS) yang menarik perhatian banyak negara, terutama negara-negara tetangga. Menteri Investasi menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa setiap kerja sama investasi memberikan manfaat yang optimal bagi Indonesia, dengan tetap menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional.

Berikut adalah beberapa point yang disampaikan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia:

  • Menuntut adanya keadilan dalam kerja sama dengan investor asing.
  • Indonesia tidak boleh hanya menjadi pihak yang selalu memberi tanpa mendapatkan timbal balik yang setara.
  • Meminta para investor asing untuk memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.
  • Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang besar, termasuk potensi CCS terbesar di Asia Pasifik.
  • Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap kerja sama investasi memberikan manfaat yang optimal bagi Indonesia.