Jakarta Mantapkan Diri Jadi Kota Global Melalui Tata Kelola Keuangan yang Mumpuni
Jakarta berambisi untuk bertransformasi menjadi kota global yang berdaya saing. Guna merealisasikan visi tersebut, Pemerintah Provinsi Jakarta (Pemprov) menekankan pentingnya tata kelola keuangan daerah yang tertib, transparan, dan akuntabel. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa pengelolaan keuangan yang baik merupakan fondasi utama untuk mencapai status kota global.
Dalam Rapat Paripurna bersama DPRD Jakarta yang digelar pada Senin (26/5/2025), Pramono menyampaikan bahwa sistem keuangan yang andal bukan hanya menjadi modal penting, tetapi juga prasyarat mutlak untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun global. Ia menekankan bahwa transparansi dan akuntabilitas keuangan adalah wujud komitmen terhadap pelayanan publik yang optimal dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Transformasi Jakarta menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global tidak hanya bergantung pada pembangunan infrastruktur fisik dan kemajuan teknologi. Lebih dari itu, diperlukan sistem keuangan yang solid dan terpercaya. Oleh karena itu, Pemprov Jakarta terus berupaya memperkuat sinergi antara berbagai elemen pemerintahan untuk menyukseskan transformasi ini.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, Pemprov Jakarta telah menetapkan tujuh langkah strategis:
- Penguatan Sistem Informasi Pemerintahan: Memastikan data keuangan yang akurat dan mudah diakses.
- Penertiban Aset: Mengelola aset daerah secara efektif dan efisien.
- Percepatan Tindak Lanjut Audit BPK: Menindaklanjuti temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan cepat dan tepat.
- Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Keuangan: Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur pengelola keuangan daerah.
- Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD): Meningkatkan PAD melalui berbagai inovasi dan intensifikasi.
- Efisiensi Belanja Daerah: Melakukan penghematan dan efisiensi dalam penggunaan anggaran daerah.
- Pengawasan dan Evaluasi: Melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala terhadap pengelolaan keuangan daerah.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah dan mempercepat terwujudnya Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing dan berkelanjutan.