Kepala Desa di Sukabumi Korbankan STNK Mobil Pribadi Demi Warga yang Sakit

Di tengah keterbatasan akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, seorang kepala desa di Kabupaten Sukabumi menunjukkan dedikasi luar biasa. Heri Suryana, atau akrab disapa Jaro Midun, Kepala Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, rela menjaminkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil pribadinya demi menanggung biaya perawatan seorang warganya yang dirawat di RSUD Palabuhanratu.

Peristiwa ini bermula ketika seorang warga Cikahuripan membutuhkan perawatan medis di RSUD Palabuhanratu. Jaro Midun, dengan sigap, berupaya membantu warganya tersebut. Namun, keterbatasan dana menjadi kendala. Total biaya perawatan mencapai Rp 1.870.000, sementara Jaro Midun hanya mampu membayar uang muka sebesar Rp 500.000. Sebagai solusi sementara, ia menjaminkan STNK mobil pribadinya kepada pihak rumah sakit pada Minggu, 25 Mei 2025.

"Udah ada keringanan, STNK suruh diambil saja biar tidak ada jaminan. Karena menurut pihak rumah sakit, STNK Pak Kades pasti diperlukan," ujar Jaro Midun, pada Senin, 26 Mei 2025. Beliau menegaskan komitmennya untuk tetap melunasi sisa biaya perawatan sebesar Rp 1.370.000.

Tindakan Jaro Midun ini menuai berbagai respons positif dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi kepedulian dan pengorbanannya terhadap warga yang membutuhkan. Ia berharap, pemerintah daerah dapat kembali membuka skema bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dibiayai oleh APBD, sehingga warga kurang mampu tidak kesulitan mengakses layanan kesehatan.

"Saya selaku kades ingin dibuka lagi KIS APBD seperti dulu, karena warga yang sakit pasti ngehubungin dan ingin diurus oleh kades," tegas Jaro Midun. Kisah Jaro Midun ini menjadi contoh nyata pengabdian seorang pemimpin terhadap masyarakatnya, di mana ia rela berkorban demi memastikan warganya mendapatkan hak atas kesehatan.