PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI Asset Management) memperluas pilihan investasi di pasar modal dengan meluncurkan tujuh waran terstruktur baru. Instrumen derivatif ini resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai Senin, 26 Mei 2025.

Kyoung Hun Nam, CEO KISI, menjelaskan bahwa waran terstruktur memberikan fleksibilitas kepada investor untuk mengambil posisi beli atau jual pada saham yang menjadi acuan, dengan harga dan jangka waktu yang telah ditentukan. Ia menekankan bahwa produk ini sangat cocok bagi investor yang mencari peluang trading jangka pendek dengan potensi keuntungan yang optimal.

"Waran terstruktur menawarkan leverage tinggi dan likuiditas yang baik, sehingga menjadi pilihan menarik bagi investor yang berpengalaman dalam strategi perdagangan derivatif," ujarnya.

Guna mendorong adopsi produk ini, KISI menawarkan promo bebas biaya transaksi (brokerage fee) untuk seluruh waran terstruktur yang diterbitkannya hingga 31 Desember 2025. Langkah ini diharapkan dapat menarik minat investor dan meningkatkan volume perdagangan waran terstruktur.

"Dengan dukungan promo bebas biaya transaksi, fitur real-time chart, eksekusi order yang cepat, serta akses yang mudah melalui aplikasi iKISI, kami berharap investor dapat menjelajahi potensi waran terstruktur secara lebih optimal dan efisien," imbuh Kyoung Hun Nam.

Sejak pertama kali terjun ke pasar waran terstruktur pada tahun 2024, KISI telah menerbitkan sebanyak 116 waran terstruktur. Hal ini menempatkan KISI sebagai salah satu perusahaan sekuritas yang paling aktif dalam mengembangkan instrumen derivatif di Indonesia.

Selain peluncuran produk baru, KISI juga menyelenggarakan kompetisi trading bertajuk "KISI Challenge: Rise of Traders" yang akan berlangsung mulai 2 Juni hingga 1 Agustus 2025. Kompetisi ini terbuka bagi seluruh nasabah, baik pemula maupun trader aktif, dan dapat diikuti secara gratis melalui aplikasi KISI.

Kompetisi ini menawarkan kesempatan bagi para peserta untuk menguji kemampuan trading mereka, bersaing dengan trader lain dari seluruh Indonesia, dan memperebutkan hadiah dengan total nilai jutaan rupiah.

Ketujuh waran terstruktur yang baru diluncurkan ini memiliki underlying asset berupa saham-saham blue-chip, yaitu:

• AMRTBQCU5A – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
• BBCAQCX5A – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
• BBRIBQCQ5A – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
• INCOBQCQ5A – PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
• ISATBQCU5A – PT Indosat Tbk (ISAT)
• TLKMBQCQ5A – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
• UNVRBQCQ5A – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)