DPR Optimis Koperasi Merah Putih Pacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Komisi VI DPR RI menaruh harapan besar pada Koperasi Merah Putih sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyatakan keyakinannya bahwa inisiatif ini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai target 8 persen.
Dalam rapat bersama Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, Andre menegaskan dukungan penuh dari berbagai fraksi di DPR RI terhadap pembentukan Koperasi Merah Putih. Ia menekankan pentingnya pemerataan kesejahteraan melalui koperasi, dengan harapan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat desa dan memperluas perputaran ekonomi tidak hanya di wilayah perkotaan.
Andre Rosiade mengatakan bahwa program ini harus berhasil dan memastikan kesejahteraan rakyat meningkat, masyarakat desa akan naik kelas, serta perputaran uang tidak hanya di kota, tetapi juga di desa. Andre juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi 8% bisa diwujudkan, tidak sebatas omon-omon, tetapi bisa direalisasikan.
Lebih lanjut, Andre menyoroti pentingnya kualitas dalam pengembangan Koperasi Merah Putih, bukan hanya kuantitas semata. Ia juga meminta perhatian khusus pada model bisnis yang akan diterapkan, guna menghindari tumpang tindih dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah ada. Hal ini penting untuk memastikan sinergi dan efektivitas program.
Andre juga meminta Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi untuk fokus kepada tugas yang diemban, dan dukungan yang luar biasa ini harus berhasil. Dia menekankan bahwa ini bukan hanya tugas Budi Arie, tetapi semua pihak akan meninggalkan warisan terbaik bagi bangsa dan negara. Dia meminta Budi Arie untuk serius dan fokus.
Beberapa poin penting yang menjadi perhatian Komisi VI DPR RI dalam pengembangan Koperasi Merah Putih antara lain:
- Peningkatan Kesejahteraan Rakyat: Koperasi diharapkan menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
- Kualitas vs. Kuantitas: Pengembangan koperasi harus mengutamakan kualitas layanan dan manajemen, bukan hanya fokus pada kuantitas anggota.
- Model Bisnis yang Tepat: Perlu dirumuskan model bisnis yang efektif dan selaras dengan ekosistem ekonomi lokal, termasuk BUMDes.
- Sinergi dengan Program Lain: Koperasi Merah Putih harus bersinergi dengan program-program pemerintah lainnya untuk mencapai hasil yang optimal.
Dengan dukungan penuh dari DPR RI, Andre Rosiade optimis Koperasi Merah Putih akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ia berharap Menteri Koperasi dan UKM dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, demi kemajuan bangsa dan negara.