Kecelakaan Adu Banteng Gegerkan Banyuwangi, Belasan Korban Luka-Luka

Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua minibus terjadi di Jalan Raya Jember, tepatnya di depan Koramil Kabat, Dusun Krajan, Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, pada Minggu malam (25/5/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Akibat kejadian ini, belasan orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Menurut keterangan pihak kepolisian, kecelakaan bermula ketika sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi P-1504-YZ, yang dikemudikan oleh Steven Williem (25) asal Kalimantan Barat, tiba-tiba kehilangan kendali saat melintas di lokasi kejadian. Mobil tersebut kemudian oleng ke kanan dan menabrak sebuah mobil Suzuki APV bernomor polisi DK-1794-KE yang dikemudikan oleh Sugeng Hariyanto (47), warga Kecamatan Muncar. APV tersebut tengah melaju dari arah berlawanan dengan membawa sepuluh penumpang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.

"Diduga pengemudi Avanza kehilangan kendali sehingga menyebabkan kendaraan oleng dan menabrak APV yang datang dari arah berlawanan," ujar Ipda Gatot Dwi Handoko, Kanit Lantas Polsek Rogojampi, Senin (26/5/2025).

Akibat benturan keras tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan samping. Para pengemudi dan penumpang dari kedua mobil mengalami luka-luka ringan hingga berat dan segera dievakuasi ke Rumah Sakit Fatimah untuk mendapatkan pertolongan medis. Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan. Selain itu, polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan ini.

Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Petugas terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden tragis ini. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.