Marc Marquez Lolos dari Petaka di MotoGP Inggris Berkat Bendera Merah
Marquez Bersyukur Atas Kesempatan Kedua di Silverstone
Silverstone, Inggris - Marc Marquez, pembalap andalan yang saat ini memuncaki klasemen sementara MotoGP, mengalami drama di awal balapan MotoGP Inggris yang digelar akhir pekan lalu. Start dari posisi kedua, Marquez mengalami kecelakaan yang membuatnya terjatuh sebelum memasuki tikungan pertama. Motornya meluncur dan menabrak bantalan pengaman di sisi dalam chicane. Bantalan tersebut memang dirancang untuk memperlambat laju pembalap yang melebar.
Usai insiden tersebut, Marquez mengungkapkan perasaannya. "Seperti bermain di taman air. Saya terpeleset dan melihat dinding, tapi saya tahu itu empuk. Saat terjadi benturan, Anda hanya perlu menghadapinya dengan kuat," ujarnya sebagaimana dilansir dari Crash.
Lebih lanjut, Marquez menjelaskan bahwa momen kecelakaan itu sendiri tidak membuatnya panik. "Itu terjadi begitu cepat, dan saya tahu saya akan berhenti. Motor masih bisa digunakan, hanya kaca depannya yang rusak," tambahnya.
Keberuntungan kemudian berpihak pada pembalap Spanyol tersebut. Insiden yang melibatkan Franco Morbidelli dan Aleix Espargaro di chicane terakhir, yang menyebabkan tumpahan cairan di lintasan, memicu dikibarkannya bendera merah. Sesuai regulasi, karena bendera merah muncul sebelum lap ketiga selesai, balapan diulang sepenuhnya (full restart). Hal ini memberikan Marquez kesempatan kedua untuk mengikuti balapan.
"Saya adalah pembalap paling beruntung hari ini karena bendera merah memberi saya kesempatan kedua," kata Marquez.
Namun, meski mendapat kesempatan kedua dan berhasil naik podium, Marquez mengakui bahwa performanya di balapan kedua jauh dari harapan. Ia merasa ada yang tidak beres dengan setelan motornya setelah dilakukan penggantian ban.
"Saya tidak tahu mengapa, tetapi kami mengganti ban di balapan kedua. Sensasi pada balapan kedua sangat buruk, seperti bencana," keluhnya.
Meskipun demikian, Marquez tetap bersyukur atas hasil yang diraihnya di Silverstone. Insiden di awal balapan bisa saja berakibat fatal, namun berkat bendera merah dan kesempatan kedua, ia mampu bangkit dan meraih poin penting dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP musim ini.