IHSG Terkoreksi di Akhir Sesi, Rupiah Ikut Melemah Terhadap Dolar AS
Pergerakan Pasar Saham dan Nilai Tukar Rupiah Hari Ini
Sesi perdagangan hari ini diwarnai dengan fluktuasi tajam pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar Rupiah. Sempat dibuka dengan optimisme, IHSG harus menyerah pada tekanan jual di penghujung hari, sementara Rupiah juga mengalami pelemahan terhadap Dolar AS.
Pelemahan IHSG Setelah Sempat Menguat
IHSG memulai perdagangan dengan cukup baik, bahkan sempat menyentuh level di atas 7.200. Namun, momentum positif ini tidak bertahan lama. Aksi ambil untung oleh para investor, terutama menjelang penutupan sesi, menyebabkan indeks tergelincir dan akhirnya ditutup pada level 7.188,35 atau turun 0,36 persen (25,80 poin). Level terendah yang dicapai IHSG pada hari ini adalah 7.129,38 pada akhir sesi pertama. Walaupun sempat berupaya bangkit, IHSG gagal mempertahankan posisinya.
Secara keseluruhan, kinerja pasar saham hari ini menunjukkan bahwa 225 saham berhasil mencatatkan kenaikan harga, sementara 414 saham mengalami penurunan. Sebanyak 170 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga. Total nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp 14,00 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 35,55 miliar saham.
Beberapa saham yang menjadi pemberat bagi IHSG antara lain adalah:
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), yang mengalami penurunan sebesar 5,56 persen ke level 68.
- Jasa Marga (JSMR), yang turun 4,53 persen ke level 3.820.
- Bank Jago (ARTO), yang mengalami penurunan paling signifikan, yaitu sebesar 6,93 persen ke level 1.880.
Di sisi lain, beberapa saham berhasil menahan penurunan IHSG lebih dalam, di antaranya:
- Telekom Indonesia (TLKM), yang naik 4,09 persen ke level 2.800.
- Kalbe Farma (KLBF), yang naik 4,11 persen ke level 1.520.
- Semen Indonesia (SMGR), yang mencatat kenaikan sebesar 5,15 persen ke level 2.860.
Kinerja Bursa Regional Bervariasi
Pasar saham regional menunjukkan performa yang beragam. Beberapa indeks mengalami penurunan, sementara yang lain berhasil mencatatkan kenaikan. Indeks Strait Times turun 0,18 persen, Shanghai Composite turun 0,05 persen, dan Hang Seng turun 1,35 persen. Sementara itu, Nikkei 225 berhasil naik 1,00 persen.
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS juga mengalami tekanan pada perdagangan hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, Rupiah ditutup pada level Rp 16.249,00 per Dolar AS, atau melemah 0,19 persen (31,50 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya. Meskipun demikian, berdasarkan kurs tengah Jisdor, Rupiah berada di level Rp 16.207 per Dolar AS, sedikit lebih baik dibandingkan posisi hari Jumat.