Warga Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, dikejutkan dengan penemuan sebuah mortir aktif di sebuah kebun milik warga setempat. Peristiwa ini terjadi di Jalan Siwalankerto Timur, memicu respon cepat dari pihak kepolisian.

Menurut keterangan Kapolsek Wonocolo, Kompol Haryoko Widhi, penemuan mortir ini dilaporkan oleh seorang warga pada hari Minggu, 25 Mei 2025. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas kepolisian bersama perangkat desa segera menuju lokasi untuk melakukan verifikasi. Setelah dipastikan bahwa benda tersebut adalah mortir, polisi segera mengambil langkah-langkah pengamanan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mortir tersebut ditemukan tergeletak di antara rerumputan di kebun, tepat di bawah pohon pisang. Saksi mata yang sedang memeriksa lahan pekarangannya melihat benda mencurigakan tersebut dan segera melaporkannya kepada pihak berwajib.

Untuk mengamankan lokasi dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Polsek Wonocolo memasang garis polisi di sekitar area penemuan. Selain itu, petugas juga melakukan penjagaan ketat untuk memastikan tidak ada pihak yang mencoba mendekati atau mengambil mortir tersebut.

Pada hari Senin, 26 Mei 2025, tim Gegana Polda Jawa Timur (Jatim) diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi mortir. Proses evakuasi berjalan lancar dan situasi di sekitar lokasi penemuan dinyatakan aman dan terkendali. Mortir tersebut kemudian dibawa ke Poslatpur Brimob di Jombang untuk proses pemusnahan lebih lanjut.

Kompol Haryoko menambahkan bahwa mortir yang ditemukan tersebut merupakan jenis mortir 81 milimeter dan masih aktif. Meskipun bukan keluaran terbaru, mortir tersebut tetap berpotensi membahayakan jika tidak ditangani dengan benar. Pihak kepolisian belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai asal-usul dan pemilik mortir tersebut.

Berikut adalah rangkuman informasi terkait penemuan mortir aktif:

• Lokasi: Kebun warga di Jalan Siwalankerto Timur, Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Surabaya.
• Waktu Penemuan: Minggu, 25 Mei 2025.
• Pelapor: Warga setempat.
• Jenis Mortir: 81 milimeter.
• Status: Aktif.
• Tindakan: Evakuasi oleh Tim Gegana Polda Jatim dan dibawa ke Poslatpur Brimob Jombang untuk dimusnahkan.

Kasus penemuan mortir ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengungkap asal-usul dan pemilik benda berbahaya tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan benda-benda mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.