PMDSU 2025: Peluang Meraih Gelar Ganda di Perguruan Tinggi Ternama
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mengumumkan pembukaan pendaftaran Beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) tahun 2025. Program beasiswa ini menawarkan dua skema menarik, yaitu Reguler dan Joint Degree, yang memberikan kesempatan bagi lulusan sarjana berprestasi untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang doktoral.
PMDSU merupakan beasiswa terintegrasi yang dirancang untuk mempersingkat masa studi magister dan doktor menjadi empat tahun. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di perguruan tinggi, memperkuat kapasitas kelembagaan, serta membangun jaringan penelitian yang kuat baik di tingkat nasional maupun internasional. Para penerima beasiswa PMDSU diharapkan menjadi tenaga pengajar, peneliti, perekayasa, dan praktisi industri yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Direktur Sumber Daya Kemdikbudristek, Sri Suning Kusumawardani, menjelaskan bahwa Beasiswa PMDSU 2025 membuka peluang di 27 perguruan tinggi mitra di seluruh Indonesia. Enam di antaranya merupakan mitra baru yang bergabung dalam program ini. Hal ini menunjukkan komitmen Kemdikbudristek dalam memperluas jangkauan beasiswa dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para sarjana unggul di berbagai daerah.
Skema Joint Degree menawarkan kesempatan unik bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di dua perguruan tinggi sekaligus, yaitu di Indonesia dan di luar negeri. Pada tahun 2025, terdapat tiga perguruan tinggi negeri (PTN) yang menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi luar negeri (PTLN) dalam skema ini, yaitu:
- Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bekerja sama dengan NIMS University, Kanazawa University, dan Osaka University.
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang bekerja sama dengan Kumamoto University.
- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang bekerja sama dengan Technische Universität Dresden.
"Untuk kuota reguler, kami menyediakan 151 kursi yang akan dipadankan dengan 151 promotor. Sementara itu, untuk joint degree tersedia 12 kursi yang akan didampingi oleh 6 promotor. Secara keseluruhan, kami menerima 163 mahasiswa baru," ungkap Sri Suning dalam acara yang diselenggarakan di Grha Kemdikbudristek.
Berikut adalah daftar lengkap perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam Beasiswa PMDSU 2025:
- Universitas Diponegoro (Undip)
- Universitas Brawijaya (UB)
- Universitas Andalas (Unand)
- Universitas Airlangga (Unair)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- IPB University
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Universitas Hasanuddin (Unhas)
- Universitas Indonesia (UI)
- Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
- Universitas Negeri Malang (UM)
- Universitas Negeri Semarang (Unnes)
- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
- Universitas Padjadjaran (Unpad)
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
- Universitas Sebelas Maret (UNS)
- Universitas Sriwijaya (Unsri)
- Universitas Sumatera Utara (USU)
- Universitas Syiah Kuala (USK)
- Universitas Udayana (Unud)
- Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
- Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
- Universitas Jember (Unej)
- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
- Universitas Dian Nuswantoro (Udinus)
- Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya Jakarta
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran Beasiswa PMDSU 2025 dapat diakses melalui situs resmi https://pmdsu.id. Pendaftaran telah dibuka sejak 26 Mei 2025 dan akan berlangsung hingga 26 Juni 2025.