Ulasan Performa dan Kenyamanan Toyota Hilux Rangga: Pikap Bensin dengan Sensasi SUV
Toyota Hilux Rangga hadir sebagai jawaban atas kebutuhan kendaraan niaga yang fleksibel dan nyaman. Pikap ini dirancang untuk dapat dikustomisasi menjadi berbagai bentuk, mulai dari ambulans hingga mobil toko, bahkan berpotensi menjadi sebuah SUV.
Salah satu daya tarik utama Hilux Rangga adalah pengalaman berkendaranya yang berbeda dari pikap konvensional. Kenyamanan menjadi prioritas, dengan desain interior yang ergonomis. Pengaturan kursi yang fleksibel memungkinkan pengemudi menyesuaikan posisi duduk sesuai preferensi, sementara setir dengan fitur tilt menambah kenyamanan saat berkendara.
Bagi pengemudi dengan tinggi badan sekitar 163 cm, Hilux Rangga menawarkan posisi mengemudi yang tinggi dan dominan, layaknya mengendarai sebuah SUV. Visibilitas ke depan juga sangat baik, dengan pilar A yang tidak menghalangi pandangan.
Mesin bensin 2.000 cc 1TR-FE yang menghasilkan tenaga 139 Tk dan torsi 183 Nm menjadi jantung dari Hilux Rangga. Mesin yang juga digunakan pada Kijang Innova Reborn ini menawarkan karakter yang berbeda berkat rasio gigi yang lebih rapat. Putaran mesin terasa lebih responsif, terutama pada kecepatan di atas 60 km/jam, menjadikannya ideal untuk mengangkut barang dengan torsi maksimal di putaran rendah.
Kemudahan pengendalian juga menjadi nilai tambah Hilux Rangga. Mobil dapat melaju dengan mudah hanya dengan melepas kopling secara perlahan, sementara pedal kopling yang ringan tidak akan membuat kaki cepat lelah. Meskipun menggunakan mesin bensin, torsi yang dihasilkan tidak kalah dengan varian diesel, memberikan tenaga yang cukup untuk berbagai kebutuhan.
Sistem power steering membuat manuver di kecepatan rendah dan parkir menjadi lebih mudah. Radius putar yang hanya 4,9 meter memungkinkan Hilux Rangga untuk bermanuver di ruang yang sempit. Namun, dimensi mobil yang cukup besar, dengan panjang hampir 5 meter dan lebar 1,8 meter, memerlukan perhatian ekstra saat parkir, terutama karena tidak adanya fitur sensor parkir dan spion retractable.
Suspensi depan menggunakan double wishbone dengan coil spring, sementara suspensi belakang menggunakan leaf spring atau per daun. Kombinasi ini memberikan peredaman yang baik di bagian depan saat melewati polisi tidur, sementara bagian belakang terasa lebih keras, terutama saat tidak ada muatan.
Unit yang diuji coba dilengkapi dengan fitur rem ABS dan EBD, memberikan rasa percaya diri saat melakukan pengereman mendadak, terutama di jalan tol. Fitur ini mencegah roda terkunci dan tergelincir, meningkatkan keselamatan berkendara.
Namun, perlu diingat bahwa interior Hilux Rangga kurang kedap suara. Suara road noise dan mesin dapat mengganggu kenyamanan di dalam kabin, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi. Suara hujan juga tidak dapat diredam dengan baik.
Secara keseluruhan, Hilux Rangga menawarkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dibandingkan dengan pikap konvensional lainnya. Dengan desain yang menarik dan rasa percaya diri yang ditawarkan, Hilux Rangga menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari kendaraan niaga yang fungsional dan nyaman.