Tragedi di Perairan Tarakan: Jasad Bocah yang Hanyut di Pelabuhan Tengkayu II Ditemukan
Kota Tarakan, Kalimantan Utara, dilanda duka setelah Muhammad Fathir Adhar (13), seorang bocah yang dilaporkan hilang saat berenang di perairan Pelabuhan Tengkayu II, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR gabungan Kota Tarakan berhasil menemukan jasad korban pada Senin (26/5/2025), mengakhiri upaya pencarian intensif yang telah dilakukan sejak hari Minggu.
"Tim SAR Gabungan telah menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Dede Hariana, Kasi Operasi Kantor SAR Tarakan, melalui pesan singkat yang disebarkan melalui grup WA resmi Sinergi SAR Kaltara.
Menurut informasi yang dihimpun, insiden tragis ini bermula ketika tiga anak sekolah dasar dilaporkan tenggelam saat berenang di area Pelabuhan Tengkayu II pada Minggu (25/5/2025). Kantor SAR Tarakan menerima laporan dari salah satu keluarga korban, Fadli, sekitar pukul 14.45 WITA. Dalam laporannya, Fadli menjelaskan bahwa ketiga anak tersebut hanyut terbawa arus. Dua di antaranya berhasil diselamatkan dan segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, Muhammad Fathir Adhar dinyatakan hilang dan langsung dilakukan pencarian.
Setelah penemuan jasad korban, tim SAR segera mengevakuasinya ke RSUD Kota Tarakan untuk proses identifikasi lebih lanjut. Seluruh unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian kemudian dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan orang tua dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di sekitar area perairan, terutama bagi anak-anak.
Berikut adalah rangkuman kronologi kejadian:
- Minggu (25/5/2025): Tiga anak dilaporkan tenggelam saat berenang di Pelabuhan Tengkayu II.
- Minggu (25/5/2025): Dua anak berhasil diselamatkan dan dilarikan ke puskesmas.
- Minggu (25/5/2025) Sore: Muhammad Fathir Adhar dinyatakan hilang dan Tim SAR memulai pencarian.
- Senin (26/5/2025): Jasad Muhammad Fathir Adhar ditemukan oleh Tim SAR.
- Senin (26/5/2025): Jasad korban dievakuasi ke RSUD Kota Tarakan.