Solidaritas Ramadan: Warga Salatiga Berbagi Takjil, Tumbuhkan Semangat Kebersamaan
Solidaritas Ramadan: Warga Salatiga Berbagi Takjil, Tumbuhkan Semangat Kebersamaan
Suasana Ramadan di Kota Salatiga kian terasa khidmat dengan berbagai kegiatan sosial yang bermunculan. Salah satunya adalah aksi berbagi takjil gratis yang dilakukan oleh warga di beberapa wilayah, menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian antar sesama di bulan suci ini. Di RW 10 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, misalnya, warga berinisiatif membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas di Jalan Kedungpucung pada Minggu (9/3/2025). Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari solidaritas sosial yang tumbuh di tengah masyarakat.
Ketua RW 10, Khoiron, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk berbagi rezeki kepada mereka yang menjalankan ibadah puasa, khususnya mereka yang mungkin tengah dalam perjalanan dan kesulitan menemukan tempat berbuka. Para relawan, yang sebagian besar adalah remaja, telah mempersiapkan berbagai menu takjil, mulai dari aneka minuman seperti es dan kolak hingga gorengan dan makanan ringan lainnya. Dengan senyuman ramah, mereka membagikan takjil kepada pengendara motor, pejalan kaki, dan siapapun yang melintas, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan. "Kami ingin berbagi kebahagiaan dan semoga dengan adanya takjil gratis ini, mereka bisa berbuka dengan lebih nyaman," ujar Khoiron. Lebih dari sekedar pembagian makanan, Khoiron melihat kegiatan ini sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa empati antar warga.
Hal senada disampaikan oleh Eny Setyo Rini, seorang warga yang menerima takjil. Menurutnya, aksi berbagi takjil bukan hanya sekadar tentang makanan, melainkan juga tentang menebar kebahagiaan dan memperkuat ikatan persaudaraan. "Ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang sangat bermakna di bulan Ramadan," imbuhnya. Semangat berbagi takjil ini ternyata juga terlihat di wilayah lain di Salatiga. Di RW IV lingkungan Grogol, Kelurahan Dukuh, pemuda karang taruna juga mengadakan kegiatan serupa di perempatan terminal angkutan umum. Ketua panitia, Agung Tri Utomo, menjelaskan bahwa takjil yang dibagikan merupakan hasil pengumpulan donasi dari warga sekitar. Donasi tersebut tidak hanya berupa uang tunai, tetapi juga berupa aneka buah dan makanan kecil yang disumbangkan oleh warga dengan ikhlas. Uniknya, ada juga warga yang menyumbangkan sound system dan tenda, membuat suasana pembagian takjil semakin meriah. "Pembagian takjil ini sudah kami lakukan untuk kedua kalinya," ujar Agung, menekankan keberlanjutan inisiatif positif ini.
Apresiasi atas kegiatan ini juga datang dari Lurah Dukuh, Jarot Wahyu Wibowo. Ia menilai kegiatan berbagi takjil ini sebagai cerminan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian yang tinggi di masyarakat. "Ini bukan hanya sekadar berbagi makanan, tetapi juga menanamkan rasa kepedulian dan kebersamaan di bulan suci Ramadan," kata Jarot. Ia berharap inisiatif mulia ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk turut serta dalam berbagi dan membuat bulan Ramadan semakin penuh berkah bagi seluruh masyarakat Salatiga. Kegiatan ini menunjukan betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam membangun solidaritas sosial dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis, terutama selama bulan Ramadan.