Garuda Indonesia Catat Kenaikan Pendapatan di Kuartal I 2025, Fokus pada Penerbangan Umrah dan Charter
Kinerja keuangan Garuda Indonesia Group menunjukkan sinyal positif di kuartal I 2025. Maskapai nasional ini mengumumkan peningkatan pendapatan sebesar 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai 723,56 juta dollar AS. Peningkatan ini didorong oleh strategi yang berfokus pada layanan penerbangan umrah dan pertumbuhan signifikan pada segmen pesawat charter.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengungkapkan bahwa penguatan kinerja charter menjadi fondasi penting dalam diversifikasi pendapatan perusahaan. Hal ini sejalan dengan upaya Garuda Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan adaptasi terhadap perubahan pasar.
Selain peningkatan pendapatan, Garuda Indonesia juga mencatat beberapa indikator kinerja operasional yang positif, diantaranya:
- Jumlah Penumpang: Total 5,12 juta penumpang berhasil dilayani, termasuk kontribusi dari Citilink.
- Tingkat Keterisian (Seat Load Factor): Meningkat 5 poin persentase menjadi 78,8 persen, menunjukkan efisiensi penggunaan kapasitas pesawat yang lebih baik.
- Tingkat Ketepatan Waktu (On-Time Performance): Mencapai 88,1 persen, mencerminkan peningkatan dalam operasional penerbangan yang tepat waktu.
Perbaikan kinerja operasional ini berdampak positif pada bottom line perusahaan, dengan penurunan rugi bersih sebesar 12,5 persen menjadi 75,9 juta dollar AS. Manajemen Garuda Indonesia optimis bahwa momentum positif ini akan terus berlanjut seiring dengan proses transformasi yang sedang berjalan, termasuk optimalisasi kinerja dan penambahan armada.
Di tengah tantangan warisan utang dari manajemen sebelumnya, kenaikan pendapatan ini merupakan pencapaian yang signifikan. Optimisme terhadap kebangkitan Garuda Indonesia juga diperkuat dengan rencana investasi dari BPI Danantara. CEO BPI Danantara, Rosan P Roeslani, menyatakan bahwa pihaknya berencana untuk menyuntikkan dana besar ke Garuda Indonesia, termasuk untuk pembelian pesawat Boeing. Detail lebih lanjut mengenai investasi ini masih dalam tahap pembahasan internal dan belum dapat dipublikasikan secara rinci.
Dengan dukungan dari berbagai pihak dan fokus pada peningkatan kinerja operasional, Garuda Indonesia berupaya untuk kembali menjadi maskapai kebanggaan nasional dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.