ALFI Optimistis Kepemimpinan Baru Bea Cukai Mampu Dongkrak Efisiensi Logistik Nasional
Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menyambut baik penunjukan Djaka Budhi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai (Dirjen Bea Cukai) yang baru. ALFI menaruh harapan besar agar kepemimpinan baru ini dapat membawa angin segar bagi sektor logistik nasional, khususnya dalam menciptakan ekosistem yang lebih efisien dan transparan.
Ketua Umum ALFI, Akbar Djohan, menekankan pentingnya sinergi antara DJBC dan para pelaku industri logistik. Menurutnya, kolaborasi yang erat akan menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi operasional, memangkas biaya logistik, serta meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap penerimaan negara. Akbar juga menyoroti peran strategis sektor logistik dan forwarder sebagai mitra utama DJBC dalam memperlancar arus barang ekspor dan impor. Komunikasi yang intensif dan kerjasama yang solid di antara kedua belah pihak sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai tantangan dan hambatan yang mungkin timbul.
ALFI berharap Dirjen Bea Cukai yang baru dapat melakukan terobosan-terobosan kebijakan yang mendukung iklim usaha yang kondusif dan tata kelola logistik nasional yang lebih baik. Hal ini mencakup penyederhanaan proses kepabeanan, pengurangan dwelling time, serta penerapan teknologi informasi yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Akbar Djohan juga menyoroti perlunya percepatan implementasi kembali program Nasional Logistik Ekosistem (NLE). Program ini diharapkan dapat menjadi platform digital yang menghubungkan seluruh pemangku kepentingan dalam rantai pasok logistik, mulai dari pengirim barang, operator pelabuhan, hingga instansi pemerintah terkait. Keterlibatan aktif sektor swasta sebagai pelaku dan pengguna NLE sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini.
ALFI menyatakan kesiapannya untuk terus menjalin sinergi dan kolaborasi strategis dengan DJBC dalam mendukung program-program kerja yang akan dijalankan di bawah kepemimpinan Dirjen Djaka Budhi Utama. Dukungan ini meliputi peningkatan penerimaan negara, perbaikan ekosistem logistik nasional, serta peningkatan daya saing sektor logistik Indonesia di tingkat global. ALFI percaya bahwa dengan kerjasama yang solid dan komitmen yang kuat dari semua pihak, sektor logistik Indonesia dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Berikut adalah poin-poin penting yang diharapkan ALFI dari Dirjen Bea Cukai yang baru:
- Penguatan Ekosistem Logistik Nasional: Menciptakan ekosistem logistik yang terintegrasi, efisien, dan transparan.
- Terobosan Tata Niaga Ekspor dan Impor: Mendorong penyederhanaan proses dan regulasi untuk meningkatkan daya saing ekspor-impor.
- Percepatan Implementasi NLE: Melibatkan sektor swasta secara aktif dalam pengembangan dan implementasi NLE.
- Sinergi DJBC dan Pelaku Logistik: Meningkatkan komunikasi dan kerjasama yang erat antara DJBC dan pelaku industri logistik.
- Peningkatan Penerimaan Negara: Mendukung program-program DJBC dalam meningkatkan penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai.
ALFI optimis bahwa dengan kepemimpinan yang baru dan kerjasama yang solid antara pemerintah dan sektor swasta, sektor logistik Indonesia akan semakin maju dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.