Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana meningkatkan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Abang dari Tipe D menjadi Tipe C. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan layanan kesehatan yang tinggi di wilayah Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Jakarta, dalam kunjungannya ke RSUD Tanah Abang yang terletak di tengah kawasan padat penduduk, menyampaikan bahwa rumah sakit tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Pusat dan Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Kami mendapat laporan bahwa RSUD Tanah Abang memberikan pelayanan yang baik, tetapi kapasitasnya terbatas karena statusnya masih Tipe D," ujar Gubernur. Beliau menambahkan bahwa sebagian besar rumah sakit Tipe C di Jakarta Pusat adalah rumah sakit swasta, sehingga peningkatan status RSUD Tanah Abang akan sangat membantu masyarakat.

Gubernur mengungkapkan bahwa banyak pasien yang memberikan testimoni positif mengenai pelayanan di RSUD Tanah Abang, namun terkendala oleh keterbatasan ruang dan fasilitas. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memanfaatkan lahan seluas 775 meter persegi di belakang rumah sakit untuk pengembangan.

"Saya sudah meminta Wali Kota, Asisten Kesra, dan Dinas Kesehatan untuk memanfaatkan lahan tersebut secara optimal," tegasnya. Dalam waktu dekat, Gubernur akan mengundang seluruh pihak terkait untuk membahas secara detail rencana peningkatan status RSUD Tanah Abang, termasuk aspek-aspek terkait peraturan agraria mengingat padatnya bangunan di kawasan tersebut.

Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjelaskan bahwa saat ini RSUD Tanah Abang hanya memiliki 50 tempat tidur. Dengan peningkatan status menjadi Tipe C, diharapkan jumlah tempat tidur dapat bertambah dua kali lipat menjadi 100.

Peningkatan status RSUD Tanah Abang diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau di wilayah Jakarta Pusat.