Eks Ranger Kuning 'Power Rangers' Ungkap Bayaran Minim di Balik Gemerlap Layar Kaca

Ciara Hanna, aktris yang dikenal luas berkat perannya sebagai Ranger Kuning dalam serial populer 'Power Rangers', baru-baru ini membuka diri tentang realitas finansial yang kontras dengan citra glamor yang sering diasosiasikan dengan industri hiburan. Hanna mengungkapkan bahwa meskipun ia menjadi bagian dari franchise yang mendunia, bayaran yang diterimanya selama membintangi 'Power Rangers Megaforce' (2013) dan 'Super Megaforce' (2014) tergolong rendah, bahkan hingga menyulitkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pengakuan ini disampaikan Hanna dalam serial dokumenter 'Hollywood Demons' yang tayang di Investigation Discovery. Serial ini menggali lebih dalam tentang perjuangan kesehatan mental yang dialami oleh para selebriti, termasuk mendiang Jason David Frank, pemeran Ranger Hijau yang meninggal dunia pada tahun 2022. Hanna awalnya berniat untuk berpartisipasi dalam proyek ini sebagai bentuk penghormatan kepada Frank, namun kemudian menyadari bahwa 'Hollywood Demons' memiliki potensi untuk mengungkap isu-isu yang lebih kompleks dan relevan terkait tekanan yang dihadapi oleh para pelaku industri hiburan.

"Saat Anda tampil di TV, orang-orang berasumsi Anda memiliki segalanya. Namun, itu jauh dari kebenaran," ujar Hanna. Ia menambahkan bahwa meskipun ia tampil dalam acara anak-anak yang sangat populer dan memiliki kesempatan untuk berkeliling dunia, ia tetap kesulitan membayar tagihan. Pengalaman ini, menurut Hanna, adalah realitas yang dialami oleh banyak aktor, terutama mereka yang belum mencapai status bintang besar.

Lebih lanjut, Hanna menyoroti pentingnya membicarakan secara terbuka tentang tekanan yang dialami oleh para figur publik. Tekanan ini tidak hanya berasal dari tuntutan untuk selalu tampil sempurna di depan publik, tetapi juga dari masalah finansial yang seringkali luput dari perhatian. Hanna berharap bahwa dengan berbagi pengalamannya, ia dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang isu-isu ini dan mendorong perubahan yang positif dalam industri hiburan.

Dalam 'Hollywood Demons', Hanna juga berbagi kenangannya tentang Jason David Frank. Ia mengungkapkan bahwa Frank seringkali merasa terbebani oleh ekspektasi publik dan berjuang dengan masalah kesehatan mentalnya. Menurut Hanna, Frank berusaha menyembunyikan penderitaannya di balik "topeng badut", berpura-pura menjadi sosok yang kuat dan bahagia di depan umum. Kisah Frank menjadi pengingat yang kuat tentang pentingnya memberikan dukungan kepada mereka yang berjuang dengan masalah kesehatan mental, terutama di lingkungan yang penuh tekanan seperti industri hiburan.

Kisah Ciara Hanna ini memberikan gambaran yang lebih manusiawi tentang kehidupan di balik layar kaca. Ia mengingatkan kita bahwa popularitas dan ketenaran tidak selalu berbanding lurus dengan kesejahteraan finansial dan emosional. Dengan berani berbagi pengalamannya, Hanna telah membuka ruang untuk diskusi yang lebih jujur dan terbuka tentang tantangan yang dihadapi oleh para pelaku industri hiburan.