Banjarmasin Beri Angin Segar Bagi Pengamen Jalanan Melalui Program Pemberdayaan

Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) menggagas program pemberdayaan bagi para pengamen jalanan. Inisiatif ini merupakan respons atas arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin yang berfokus pada peningkatan taraf hidup para seniman jalanan.

Fitriah, Plt Kepala Disbudporapar Banjarmasin, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membina dan meningkatkan kemampuan para pengamen sehingga mereka tidak lagi harus mencari nafkah di jalanan. Keberadaan pengamen di jalanan, terutama di lampu merah, dinilai membahayakan baik bagi mereka sendiri maupun bagi pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, pemerintah kota berupaya memberikan solusi yang lebih aman dan berkelanjutan.

Salah satu poin utama dari program ini adalah penempatan para pengamen di lokasi-lokasi yang lebih representatif, seperti hotel dan restoran. Disbudporapar akan bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banjarmasin untuk memfasilitasi penempatan tersebut. Dengan tampil di tempat yang lebih layak, diharapkan para pengamen dapat meningkatkan pendapatan dan mendapatkan apresiasi yang lebih baik dari masyarakat.

Selain penempatan, pemerintah kota juga akan memberikan insentif atau honor kepada para pengamen sebagai bentuk dukungan ekonomi. Besaran honor akan disesuaikan dengan kualitas vokal dan penampilan masing-masing pengamen. Fitriah menyebutkan bahwa honor yang diberikan berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu per hari, sesuai dengan potensi pendapatan yang biasa mereka peroleh dari mengamen di jalanan. Bahkan, bagi pengamen yang memiliki kualitas vokal yang sangat baik, honor bisa mencapai Rp 250 ribu per hari.

Wacana program ini telah disosialisasikan kepada para pengamen jalanan di Banjarmasin. Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan audisi untuk menentukan lokasi penempatan yang sesuai bagi masing-masing pengamen. Pemerintah kota berharap program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan para pengamen, tetapi juga dapat menjadi daya tarik wisata baru bagi Kota Banjarmasin. Dengan adanya pertunjukan musik yang berkualitas di hotel dan restoran, diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung dan menikmati seni budaya lokal.

Program pemberdayaan pengamen jalanan ini merupakan langkah konkret Pemerintah Kota Banjarmasin dalam mendukung perkembangan seni dan budaya lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi para pengamen, diharapkan mereka dapat mengembangkan potensi diri dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan kota.