Konglomerat Properti Indonesia Investasi Rp 750 Miliar untuk Hotel Mewah di Sydney
Pengembang properti One Global Capital, yang dipimpin oleh pengusaha asal Indonesia, Iwan Sunito, telah merampungkan akuisisi lahan strategis di Macquarie Park, Sydney, dengan nilai mencapai Rp 181 miliar. Langkah ini menandai dimulainya proyek ambisius pembangunan hotel mewah senilai Rp 750 miliar, yang akan mengintegrasikan konsep kesehatan, keberlanjutan, dan inovasi modular di jantung pusat komersial dan gaya hidup yang dinamis.
Iwan Sunito mengungkapkan bahwa Macquarie Park telah bertransformasi menjadi pusat inovasi dan koridor urban utama di Sydney. Lokasinya yang strategis menjadi rumah bagi Macquarie University, sejumlah perusahaan teknologi terkemuka, fasilitas rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan kawasan hunian yang padat. Meskipun demikian, menurutnya, kawasan ini masih kekurangan akomodasi hotel berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, wisatawan, dan pebisnis yang terus bertambah.
Lokasi strategis yang akan dikembangkan menjadi hotel baru akan mendapatkan keuntungan dari aksesibilitas yang semakin baik setelah selesainya jalur kereta metro baru. Dengan fasilitas transportasi modern ini, hotel tersebut hanya berjarak 5 menit dari Chatswood, 10 menit dari Sydney Utara, dan 18 menit dari pusat bisnis Sydney (CBD), sehingga meningkatkan potensi investasi jangka panjang.
"Macquarie Park adalah platform global, dan proyek hotel baru One Global Capital ini akan menjadi hotel mewah yang berkelanjutan dan dirancang khusus untuk mendukung gaya hidup sehat dan terhubung," kata Iwan Sunito.
Untuk merealisasikan proyek ini, One Global Capital akan mengajukan izin mendirikan bangunan (IMB) baru, setelah persetujuan awal diperoleh pada Oktober 2022. Proses pematangan lahan dijadwalkan pada kuartal ketiga tahun 2025, dengan konstruksi dimulai pada kuartal kedua tahun 2026 dan penyelesaian ditargetkan pada kuartal kedua tahun 2027.
Iwan Sunito optimistis dengan keberhasilan proyek ini, didasarkan pada pengalaman One Global Capital dalam membangun dan mengelola hotel di kawasan Green Square, yang saat ini memiliki tingkat hunian di atas 95%. Ia menyoroti bahwa hotel tersebut merupakan satu-satunya di Sydney yang terhubung langsung dengan stasiun kereta dan hanya berjarak satu halte dari stasiun pusat dan dua halte dari bandara.
"Akuisisi ini bukan tindakan acak. Semuanya merupakan bagian dari strategi untuk selaras dengan rencana aksi go public kami. Ini tentang membangun momentum dengan tujuan yang jelas," tegasnya.
One Global Capital juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk pemodal terkemuka, investor individu dengan kekayaan bersih tinggi, dan perusahaan dari seluruh dunia. "Banyak dari mereka mengambil saham minoritas secara tertutup. Dukungan yang berkelanjutan ini mencerminkan kepercayaan global yang berkembang terhadap visi, kepemimpinan, dan kemampuan One Global Capital untuk mewujudkan pembangunan perkotaan transformatif," jelas Iwan Sunito.
Perusahaan berencana untuk membangun 1.000 mitra investasi aktif pertama untuk menciptakan komunitas yang kuat dan terlibat, sebagai langkah strategis menuju penawaran umum perdana (IPO).
"Kami mencari mitra yang aktif, yang tertarik untuk belajar bagaimana One Global Capital berinvestasi dan mengembangkan aset kelas dunia, sambil memberikan hasil yang bernilai tinggi," tambahnya.
Iwan Sunito menyatakan kepuasannya atas kinerja ketiga portofolio One Global Capital. Hotel di Green Square mencapai tingkat hunian di atas 95%, sementara One Global Gallery Eastlakes berada di jalur untuk mencapai tingkat hunian penuh dalam satu bulan mendatang.
"Dengan proyek di Macquarie Park, kami mempercepat terciptanya aset penting yang akan bertahan lama," ujarnya.
Sebanyak 60% dana akuisisi berasal dari pembiayaan bank, sementara 40% berasal dari ekuitas One Global Capital. Harga lahan ini awalnya ditawarkan pada tahun 2022 dengan harga Rp 120 miliar, tetapi kini nilainya telah meningkat menjadi Rp 181 miliar, mencerminkan transformasi pesat dan kepercayaan pasar yang kuat di wilayah tersebut.
Kantor Hukum MurdockCheng, yang berbasis di Melbourne dan Sydney CBD, mengumumkan akuisisi lahan di Macquarie Park melalui email pada tanggal 16 Mei 2025, dengan bukti transfer penyelesaian pembayaran yang tercatat di PEXA (Property Exchange Australia) Settlement Completion Record. Platform daring ini digunakan untuk menyelesaikan transaksi properti secara elektronik di Australia.