Pemerintah Kota Depok tengah menjajaki dua opsi lokasi potensial untuk pelaksanaan program Pembinaan Karakter dan Bela Negara yang menyasar remaja berusia 13 hingga 15 tahun.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, mengungkapkan bahwa dua lokasi yang sedang dipertimbangkan adalah Yonhub Jatijajar dan Batalyon Infanteri 328 di Cilodong. Pemilihan lokasi ini mempertimbangkan perkembangan situasi dan dinamika yang ada.

Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara ini mendapat sambutan yang luar biasa dari kalangan remaja di Depok. Sejak pendaftaran dibuka dalam lima hari terakhir, tercatat sebanyak 285 remaja telah mengajukan berkas pendaftaran. Angka ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari generasi muda untuk mengikuti program yang bertujuan membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai bela negara.

Mengingat tingginya minat, Bakesbangpol Kota Depok akan melaksanakan tahapan skrining untuk menyeleksi peserta. Kuota peserta untuk gelombang pertama program ini adalah 100 orang. Jumlah ini meningkat dari rencana awal yang hanya menampung 50 orang per gelombang, menjadi 100 orang untuk satu gelombang.

Program yang digagas oleh Pemkot Depok ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki semangat nasionalisme. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama tujuh hari, dimulai pada 1 Juni 2025. Inisiatif ini selaras dengan kebijakan yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam upaya membangun karakter bangsa.

Pendaftaran program dilakukan secara daring hingga 27 Mei 2025. Para pendaftar dapat melengkapi persyaratan dan mengunggahnya melalui formulir online yang telah disediakan. Setelah data diterima, Bakesbangpol akan melakukan verifikasi dan seleksi peserta sebelum pengumuman akhir.

Bagi masyarakat yang memiliki pertanyaan lebih lanjut atau mengalami kendala teknis dalam proses pendaftaran, dapat menghubungi narahubung resmi, Subakti, di nomor 0813-9994-4492.