SeaBank Indonesia Cetak Pertumbuhan Laba Signifikan di Kuartal Pertama 2025
PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) mengumumkan kinerja positifnya pada kuartal I-2025, dengan mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp 97 miliar. Capaian ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 88 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menandakan tren pertumbuhan yang solid bagi lembaga keuangan ini.
Direktur Utama SeaBank, Sasmaya Tuhuleley, mengungkapkan bahwa bank berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 124 miliar selama periode tersebut. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan total aset yang mencapai Rp 37,4 triliun, naik 16 persen secara tahunan. Kinerja aset yang positif ini juga tercermin dalam peningkatan tingkat pengembalian aset (ROA) dari 0,82 persen menjadi 1,40 persen.
Kinerja Kredit dan Pendanaan
SeaBank mencatat pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 36 persen secara tahunan, mencapai Rp 25 triliun. Pertumbuhan ini diiringi dengan pengelolaan risiko yang baik, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga di angka 1,57 persen. Selain itu, bank juga berhasil meningkatkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 10 persen secara tahunan menjadi Rp 27 triliun. Komposisi dana murah atau current account saving account (CASA) juga mengalami peningkatan menjadi 66,78 persen, lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 64,49 persen.
Inisiatif Strategis dan Ekspansi Bisnis
Selain mengoptimalkan penyaluran kredit melalui ekosistem grup dan kolaborasi dengan mitra P2P lending, SeaBank juga sedang melakukan uji coba pinjaman ritel yang ditujukan untuk nasabah terpilih. Langkah ini merupakan bagian dari strategi ekspansi bisnis bank untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas.
Untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, SeaBank senantiasa menjaga kecukupan permodalan. Rasio kecukupan modal (CAR) bank pada akhir kuartal I-2025 tercatat sebesar 24,62 persen, menunjukkan posisi permodalan yang kuat.
Peningkatan Transaksi Harian
SeaBank juga mencatat peningkatan signifikan dalam aktivitas transaksi harian. Per 31 Maret 2025, rata-rata transaksi harian mencapai 5,9 juta transaksi, dengan perputaran uang mencapai Rp 3,5 triliun per hari. Peningkatan ini menunjukkan bahwa SeaBank semakin berperan dalam memenuhi berbagai kebutuhan transaksi nasabah.
"Jumlah tersebut meningkat dari kuartal IV-2024 dan menunjukkan bahwa SeaBank semakin melayani berbagai kebutuhan nasabah," kata Sasmaya.
Berikut rincian pencapaian Seabank pada kuartal I -2025:
- Laba Setelah Pajak: Rp 97 Miliar (naik 88% YoY)
- Laba Sebelum Pajak: Rp 124 Miliar
- Total Aset: Rp 37,4 Triliun (naik 16% YoY)
- ROA: 1,40% (sebelumnya 0,82%)
- Penyaluran Kredit: Rp 25 Triliun (naik 36% YoY)
- NPL: 1,57%
- DPK: Rp 27 Triliun (naik 10% YoY)
- CASA: 66,78% (sebelumnya 64,49%)
- CAR: 24,62%
- Rata-rata Transaksi Harian: 5,9 Juta
- Perputaran Uang Harian: Rp 3,5 Triliun