Tim SAR Intensifkan Pencarian Dua ABK KM Sumber Wangi di Perairan Banyuwangi

Upaya pencarian dua anak buah kapal (ABK) KM Sumber Wangi yang hilang di perairan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, terus diintensifkan memasuki hari ketiga. Tim SAR gabungan fokus menyisir area perairan hingga ke Pantai Bomo, Kecamatan Blimbingsari.

Korban yang belum ditemukan, Pairin (50) dan Hary (54), dilaporkan hilang setelah kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak besar di sekitar perairan Sembulungan. Kapal motor Sumber Wangi yang membawa 29 ABK ini mengalami insiden saat melaut mencari ikan di Laut Banyubiru.

Kepala Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, mengungkapkan bahwa tim penyelam tradisional dari Desa Bomo turut dikerahkan untuk membantu proses pencarian. Para penyelam melakukan penyelaman di kedalaman sekitar 50 meter selama kurang lebih 30 menit, menggunakan alat selam kompresor. Meski demikian, hingga penutupan operasi SAR pada pukul 17.00 WIB, kedua ABK tersebut belum berhasil ditemukan. Pencarian akan kembali dilanjutkan pada pagi hari berikutnya.

Menurut informasi, KM Sumber Wangi berangkat dari Dermaga Kalimoro Muncar pada Jumat (22/5/2025) siang. Keesokan harinya, Sabtu (23/5/2025) sekitar pukul 06.30 WIB, kapal tersebut menghadapi cuaca buruk dan ombak besar di wilayah Batu Layar Sembulungan. Terjangan ombak mengakibatkan kebocoran pada lambung kapal, yang kemudian menyebabkan kapal tenggelam. Para ABK berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke arah daratan.

Salah seorang ABK, DI (70), ditemukan meninggal dunia pada pukul 08.00 WIB. Sementara itu, dua ABK lainnya dinyatakan hilang dan menjadi fokus utama dalam operasi pencarian yang sedang berlangsung.