Muhaimin Iskandar Ungkap Pengalaman Masa Kecil dengan 'Makanan Berkat' Ala Pesantren
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, berbagi cerita mengenai pengalaman masa kecilnya yang unik terkait makanan bergizi. Dalam sebuah acara peluncuran program 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) khusus untuk santri pesantren di Pondok Pesantren Syaichona Muhammad Cholil, Bangkalan, Cak Imin mengenang bagaimana ia mendapatkan asupan gizi yang cukup, bahkan sebelum program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi wacana publik.
Sebagai putra seorang kiai, Cak Imin merasa beruntung karena sejak kecil sudah terbiasa dengan 'makanan berkat' yang didapatkan melalui jalur pengajian. 'Makanan berkat' sendiri merupakan istilah yang umum digunakan untuk makanan yang dibagikan setelah acara pengajian, dan dipercaya membawa berkah bagi siapa saja yang mengonsumsinya. Cak Imin dengan nada bercanda mengatakan bahwa makanan berkat inilah yang membuatnya cerdas.
"Dulu, sering makan telur dan ayam setiap hari, maklum anak kiai," ujarnya disambut tawa para santri. Ia menambahkan bahwa sebelum program MBG digulirkan, dirinya sudah lebih dulu merasakan manfaat makanan bergizi dari 'berkat' yang dibawa pulang ayahnya setelah mengikuti pengajian. Isinya pun tak jauh dari makanan bergizi seperti ayam, telur, dan pisang. Ia bahkan berkelakar bahwa konsumsi pisang yang banyak turut berkontribusi pada kecerdasannya.
Cak Imin juga menyampaikan harapannya agar program MBG yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di kalangan santri pondok pesantren. Ia meyakini bahwa program ini akan mencakup sekitar 82 juta hingga 85 juta siswa dan santri di seluruh Indonesia, dengan tujuan memberikan makanan yang bergizi, sehat, dan berkualitas.
Lebih lanjut, Cak Imin berharap program MBG dapat membantu mendorong pertumbuhan badan anak-anak usia sekolah secara optimal. Ia bahkan sempat bercanda mengenai postur tubuhnya yang tidak terlalu tinggi, namun tetap bersyukur karena diberi kecerdasan sehingga bisa menjabat sebagai menteri beberapa kali.
Politisi yang pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden RI ini juga berharap program MBG tidak hanya memberikan makanan bergizi gratis kepada para santri, tetapi juga dapat mengoptimalkan potensi mereka sebagai calon pemimpin umat di masa depan. Ia berharap para santri dapat segera merasakan manfaat dari program ini agar tumbuh cerdas, sehat, dan menjadi pemimpin yang kuat. Sambil berseloroh, Cak Imin mengatakan bahwa jika dirinya yang gizinya pas-pasan saja bisa menjadi menteri, apalagi para santri yang mendapatkan asupan gizi yang lebih baik.
- Makanan berkat
- Program MBG
- Peningkatan Kualitas SDM