Laka Lantas Karambol Libatkan Sepuluh Kendaraan Gegerkan Jalan HM Yamin Medan
MEDAN, Sumatra Utara - Sebuah insiden tabrakan beruntun yang melibatkan sepuluh kendaraan bermotor menggemparkan Jalan HM Yamin, Kota Medan, pada Senin (26/5/2025) sore. Kejadian yang melibatkan sejumlah kendaraan mewah ini dengan cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, peristiwa bermula ketika sebuah mobil listrik merek BYD dengan nomor polisi BK 1743 AFT menabrak dua kendaraan di depannya, yakni sebuah mobil Avanza dan Wuling Almaz. Akibat benturan tersebut, pengemudi Avanza dan Wuling turun dari kendaraan mereka dan menghampiri pengemudi mobil listrik. Diduga terjadi adu mulut, yang mana pengemudi Avanza dan Wuling berusaha meminta pertanggungjawaban dari pengemudi mobil listrik tersebut.
"Saat itu, pengemudi Avanza dan Wuling mencoba mengetuk kaca mobil listrik agar pengemudinya keluar," jelas Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, dalam keterangannya.
Situasi semakin tak terkendali ketika pengemudi mobil listrik, yang diduga panik akibat situasi tersebut, berusaha untuk menghindar. Tanpa disadari, pengemudi tersebut menginjak pedal gas, mengakibatkan mobilnya melaju kencang dan menabrak kendaraan lain di depannya, termasuk sebuah mobil Pajero dan beberapa kendaraan lainnya.
"Akibat kejadian ini, total ada sepuluh kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun ini. Delapan di antaranya adalah mobil roda empat, satu sepeda motor roda dua, dan satu becak motor," lanjut AKBP I Made Parwita.
Beruntung, insiden tersebut tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka. Namun, kerugian materiel diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Pihak kepolisian segera melakukan tindakan pengamanan dan mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlibat ke Polsek Medan Timur untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Pengemudi mobil listrik telah kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait penyebab pasti terjadinya kecelakaan ini," pungkas AKBP I Made Parwita.
Kasus tabrakan beruntun ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Investigasi mendalam akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan menetapkan pihak yang bertanggung jawab. Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Kota Medan dan sekitarnya, serta menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dan keselamatan dalam berkendara.