Pemkot Depok Intensifkan Pembinaan Karakter Remaja Melalui Program Terpadu di Barak Militer

Pemerintah Kota Depok akan menggelar program Pembinaan Karakter dan Bela Negara yang komprehensif bagi remaja usia 13-15 tahun. Program ini, yang akan dimulai pada 1 Juni 2025, dirancang untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen Pemkot Depok dalam mendukung kebijakan pemerintah provinsi dalam memperkuat karakter bangsa.

Program yang akan berlangsung selama tujuh hari ini akan diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan aspek mental, spiritual, dan fisik peserta. Materi yang akan disampaikan meliputi:

  • Latihan Sikap dan Perilaku: Pembentukan disiplin dan etika melalui pelatihan baris berbaris dan kegiatan kelompok.
  • Mental Kerohanian dan Kegiatan Ibadah: Peningkatan keimanan dan ketaqwaan melalui kegiatan keagamaan dan ceramah motivasi.
  • Pembinaan Mental Ideologi Pancasila: Penanaman nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan.
  • Pembinaan Mental Kejuangan dan Sejarah Perjuangan Bangsa: Membangun semangat patriotisme dan cinta tanah air melalui pemahaman sejarah perjuangan bangsa.
  • Wawasan Kebangsaan: Peningkatan pengetahuan tentang NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan sistem pemerintahan.
  • Bimbingan Konseling oleh Psikolog: Dukungan psikologis untuk mengatasi masalah pribadi dan meningkatkan kepercayaan diri.
  • Penyuluhan Bahaya Narkoba: Edukasi tentang dampak negatif narkoba dan cara menghindarinya.
  • Perlindungan Anak: Pembekalan pengetahuan tentang hak-hak anak dan cara melindungi diri dari kekerasan.
  • Outbound dan Senam Pagi: Kegiatan fisik yang menyenangkan untuk meningkatkan kesehatan dan kerjasama tim.
  • Pendidikan Pengetahuan Umum: Materi pelajaran sekolah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Bakesbangpol Kota Depok bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyukseskan program ini. Dinas Pendidikan Kota Depok akan memberikan materi pembelajaran sekolah, sementara Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) akan menyediakan psikolog untuk memberikan bimbingan konseling. Selain itu, Bintara Pembina Desa (Babinsa) juga akan dilibatkan dalam pelaksanaan program ini untuk memberikan pelatihan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan.

Antusiasme remaja Depok untuk mengikuti program ini sangat tinggi. Sejak pendaftaran dibuka, ratusan remaja telah mengajukan berkas pendaftaran. Namun, karena kuota yang terbatas, hanya 100 peserta yang akan diterima pada gelombang pertama. Bakesbangpol akan melakukan proses skrining untuk memilih peserta yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi remaja Depok untuk mengembangkan diri menjadi generasi muda yang berkualitas, berakhlak mulia, dan memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi.