Kemenangan atas Aston Villa Pupuk Kekecewaan Fernandes atas Inkonsistensi MU Sepanjang Musim

Manchester United mengakhiri musim 2024/2025 dengan catatan positif, membungkam Aston Villa di Old Trafford dengan skor 2-0. Namun, kemenangan ini justru memicu luapan kekecewaan dari sang kapten, Bruno Fernandes.

Fernandes mengungkapkan rasa frustrasinya, mempertanyakan mengapa timnya tidak mampu menunjukkan performa serupa secara konsisten sepanjang musim. Menurutnya, kemenangan atas Villa mencerminkan potensi sebenarnya dari Setan Merah, potensi yang sayangnya jarang terlihat di sepanjang kompetisi.

"Inilah yang seharusnya kami lakukan sepanjang musim," ujar Fernandes dengan nada getir, seperti dikutip dari wawancaranya setelah pertandingan. "Melihat bagaimana kami bermain melawan tim sekuat Aston Villa, tim yang sangat terorganisir dan sulit dikalahkan, membuat saya semakin bertanya-tanya."

Aston Villa, yang dikenal dengan soliditas dan kemampuan individu pemainnya, dibuat tak berdaya di hadapan pressing ketat dan permainan menyerang MU. Fernandes merasa bahwa timnya mampu mendominasi, menciptakan peluang, dan meminimalisir ancaman dari lawan.

"Sulit untuk memahami mengapa kami tidak bisa menampilkan performa seperti ini secara rutin," lanjut Fernandes. Ia mengakui bahwa tekanan yang menyertai bermain untuk klub sebesar Manchester United memang besar, namun ia merasa bahwa di laga terakhir, timnya bermain tanpa beban dan mampu menikmati pertandingan.

Kemenangan ini, menurut Fernandes, adalah bentuk balasan kepada para penggemar yang telah setia mendukung tim sepanjang musim. Ia berharap performa apik di laga terakhir dapat menjadi modal berharga untuk membangun keyakinan dan meraih kesuksesan di musim depan.

"Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda kepada fans, menunjukkan bahwa kami memiliki ambisi untuk menjadi lebih baik dan lebih sukses," tegas Fernandes. Ia juga mengamini pernyataan sang manajer, bahwa masa depan cerah menanti Manchester United.

Kemenangan ini memang tidak mengubah posisi MU di klasemen akhir Liga Inggris, yang terpuruk di peringkat ke-15. Namun, kemenangan ini setidaknya memberikan sedikit hiburan bagi para penggemar setia dan menjadi sinyal harapan untuk musim depan. Pertanyaan besarnya, mampukah MU membangun momentum ini dan menampilkan performa konsisten yang selama ini didambakan?