Transjatim Koridor VI: Gratis Seminggu Sebagai Langkah Promosi Rute Mojokerto-Sidoarjo

Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan Transjatim Koridor VI yang menghubungkan Mojokerto dan Sidoarjo. Sebagai bagian dari strategi promosi, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan bahwa layanan bus ini akan digratiskan selama tujuh hari pertama setelah peresmiannya pada Senin, 26 Mei 2025.

Inisiatif ini, menurut Khofifah, merupakan respon terhadap kebutuhan transportasi yang terjangkau, terutama bagi para pekerja di kawasan industri Ngoro, Mojokerto. Dengan adanya Transjatim Koridor VI, diharapkan mobilitas ekonomi masyarakat dapat meningkat, sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono, menjelaskan bahwa rute Koridor VI dimulai dari Terminal Porong di Sidoarjo dan berakhir di Terminal Kertajaya, Mojokerto. Sebanyak 14 armada bus disiapkan, dengan satu unit sebagai cadangan.

Bus akan menempuh jarak 35 kilometer dari Terminal Porong ke Kertajaya, dan 40 kilometer pada rute sebaliknya. Rute ini akan melintasi total 55 halte, dengan perkiraan waktu tempuh antar halte sekitar 20 hingga 25 menit.

Tarif normal untuk Transjatim Koridor VI adalah Rp 5.000 untuk penumpang umum dan Rp 2.500 untuk pelajar, sama dengan tarif yang berlaku di lima koridor Transjatim yang sudah beroperasi sebelumnya.

Berikut adalah daftar koridor Transjatim yang telah beroperasi:

  • Koridor 1: Sidoarjo-Surabaya-Gresik
  • Koridor 2: Mojokerto-Surabaya
  • Koridor 3: Mojokerto-Gresik
  • Koridor 4: Gresik-Lamongan
  • Koridor 5: Surabaya-Bangkalan

Selain itu, terdapat layanan Transjatim Luxury yang beroperasi di rute Surabaya-Gresik-Lamongan-Sidoarjo, dengan tarif yang lebih tinggi, berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 30.000 sekali jalan.