Kesiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dihadapkan pada tantangan serius. Pelatih kepala, Patrick Kluivert, mengakui adanya potensi perubahan dalam komposisi skuad Garuda akibat sejumlah pemain kunci yang mengalami cedera.

Pemusatan latihan yang telah dimulai di Bali sejak Senin, 26 Mei, awalnya melibatkan 32 pemain. Namun, situasi terkini memaksa Kluivert untuk mencari alternatif demi menjaga kekuatan tim. Septian Bagaskara menjadi pemain pertama yang dicoret dari daftar karena cedera, dan posisinya telah digantikan oleh talenta muda, Beckham Putra. Akan tetapi, masalah tidak berhenti di situ.

Kabar terbaru yang mengkhawatirkan adalah kondisi Sandy Walsh. Bek kanan andalan Timnas Indonesia ini diperkirakan harus absen selama enam hingga delapan minggu akibat cedera yang dideritanya. Kabar ini tentu menjadi pukulan telak bagi persiapan tim, mengingat peran vital Walsh di lini belakang.

Kluivert menyatakan bahwa cedera adalah bagian tak terhindarkan dari sepak bola. Meskipun ia dan tim pelatih telah berupaya memilih pemain dengan cermat, mereka tidak dapat memaksakan pemain yang sedang cedera untuk bermain.

"Septian (Bagaskara) cedera, Ragnar (Oratmangoen) juga cedera sayangnya," ujar Kluivert seperti dikutip dari Antara. "Jadi mungkin saya akan panggil pemain lain. Kami tidak pernah tahu."

Fokus utama saat ini adalah mencari solusi atas absennya Sandy Walsh. Dengan waktu persiapan yang semakin menipis, tim pelatih harus segera menemukan opsi terbaik untuk mengisi kekosongan di posisi bek kanan. Sebenarnya, Timnas Indonesia memiliki beberapa pemain yang dapat bermain di posisi tersebut, seperti Asnawi Mangkualam dan Eliano Reijnders. Yakob Sayuri juga mampu mengisi posisi tersebut, meskipun ia lebih dikenal sebagai pemain yang memiliki kecenderungan menyerang.

Meski demikian, penambahan satu pemain lagi tetap menjadi pertimbangan serius. Kluivert menegaskan bahwa timnya memiliki cukup pemain berkualitas untuk mengisi posisi yang sama jika Walsh tidak dapat bergabung.

"Kalau tidak (bergabung), kami masih ada cukup pemain bagus untuk posisi yang sama," jelas Kluivert.

Selain masalah cedera, Kluivert juga mengungkapkan bahwa ia telah menjalin komunikasi dengan Elkan Baggott. Namun, bek tengah yang bermain di Inggris tersebut masih ingin fokus bersama klubnya dan belum bersedia bergabung dengan Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Baggott sebelumnya mengalami cedera yang memengaruhi penampilannya di klub, dan ia tampaknya ingin memulihkan performanya terlebih dahulu.

Kondisi ini membuat Baggott menjadi opsi terakhir bagi skuad Garuda. Kluivert menghormati keputusan Baggott dan berharap ia dapat segera kembali ke performa terbaiknya.

"Saya sudah bicara dengan Elkan. Tapi dia khawatir kehilangan posisi di klubnya ketika saya panggil dia, jadi saya belum bisa panggil dia," tutup Kluivert.

Dengan demikian, Timnas Indonesia harus bekerja keras untuk mengatasi badai cedera dan mencari solusi terbaik demi meraih hasil maksimal di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.