Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) menggelar apel nasional sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 organisasi tersebut. Acara ini menjadi simbol komitmen federasi untuk terus memperjuangkan pencak silat agar dapat dipertandingkan di Olimpiade.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, panitia penyelenggara mengumumkan bahwa apel nasional pendekar pencak silat akan diselenggarakan pada 31 Mei. HUT IPSI ke-77 ini mengusung tema 'Pendekar Pencak Silat Indonesia Menuju Olimpiade', yang mencerminkan tekad bangsa Indonesia untuk mempromosikan pencak silat di panggung olahraga internasional.

Ketua Panitia HUT IPSI ke-77, Dwi Soetjipto, menekankan bahwa apel nasional ini merupakan momentum penting untuk mempererat persatuan para pesilat Indonesia. Ia juga menyatakan bahwa acara ini adalah wujud nyata dari upaya untuk membangun masa depan pencak silat di kancah internasional.

"Apel nasional pendekar pencak silat ini menunjukkan bahwa pencak silat bukan hanya milik Indonesia, tetapi juga berpotensi menjadi kebanggaan dunia. Apel ini adalah simbol kesatuan seluruh pendekar Indonesia untuk membawa silat masuk ke Olimpiade dan meraih medali emas untuk Merah Putih," ujar Dwi Soetjipto.

Ketua Pelaksana Harian IPSI, Benny G. Sumarsono, menambahkan bahwa acara ini akan dimeriahkan dengan atraksi-atraksi dari para pesilat. Selain itu, Ketua Umum IPSI yang juga Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, dijadwalkan akan hadir dalam acara tersebut.

Perayaan HUT IPSI ke-77 ini juga akan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk:

• Perwakilan dari 10 Perguruan Silat Historis
• Enam perguruan besar pencak silat
• Sejumlah perguruan silat di bawah pemerintah provinsi
• Para menteri
• Duta besar negara sahabat
• Tokoh-tokoh nasional
• Atlet pencak silat berprestasi
• Tamu undangan dari federasi silat internasional
• Komite Olimpiade Nasional (NOC)

Rangkaian acara HUT ke-77 ini juga akan menyuguhkan atraksi-atraksi menarik dari para pesilat dan panggung hiburan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, komunitas olahraga, dan para pendekar, IPSI memiliki keyakinan yang kuat bahwa pencak silat dapat kembali diperjuangkan untuk masuk ke dalam cabang olahraga ekshibisi, bahkan kompetisi resmi di Olimpiade Los Angeles 2028.

"Penyelenggaraan HUT Ke-77 PB IPSI adalah momen istimewa untuk membawa pencak silat bisa digelar di Olimpiade. Ini visi besar PB IPSI menuju Olimpiade. Memang bukan pekerjaan yang mudah karena dunia masih melihat pencak silat sebagai olahraga tradisional. Karena itu kami butuh kerja sama dari semua pihak untuk terus membawa pencak silat ke dunia internasional," ucapnya.

HUT ke-77 ini menjadi pengingat akan pentingnya pencak silat sebagai warisan budaya yang kaya nilai-nilai luhur, serta simbol semangat juang, persatuan, dan harapan bangsa untuk terus berprestasi di kancah global.