Eriksen Ungkap Keterpurukan MU: 'Beruntung Tidak Terdegradasi'
Manchester United baru saja melewati musim yang kelam. Performa yang jauh dari harapan membuat tim berjuluk Setan Merah itu menuai banyak kritikan. Bahkan, salah satu mantan pemainnya, Christian Eriksen, menyebut bahwa MU beruntung tidak sampai terdegradasi.
Eriksen, yang meninggalkan Old Trafford pada akhir musim ini, mengungkapkan bahwa performa MU jauh di bawah standar. Ia menilai, tim tersebut memiliki kualitas individu yang mumpuni, namun gagal tampil solid sebagai sebuah tim.
"Sayangnya, ada banyak kemunduran musim ini terkait pertandingan, dan pastinya final (Liga Europa) adalah kepingan yang hilang," ujar Eriksen seperti dikutip Sky Sports.
"Menurut saya, rasanya kami semua beruntung ada di posisi ini, tidak terdegradasi dengan tim untuk musim yang kami lalui. Musim depan harus lebih baik dan saya yakin akan begitu. Saya tak sabar untuk menyaksikan dari tepi lapangan."
Musim 2023/2024 menjadi musim yang penuh dengan tantangan bagi Manchester United. Inkonsistensi performa, pergantian manajer di tengah jalan, dan badai cedera menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi performa tim secara keseluruhan. MU tercatat finish di urutan ke-8 klasemen akhir dengan 60 poin, hasil dari 18 kemenangan, 6 kali seri, dan 14 kekalahan.
Keputusan manajemen untuk mengganti Erik ten Hag dengan Ruben Amorim di kursi pelatih kepala juga dinilai kurang tepat. Perbedaan taktik yang signifikan antara kedua pelatih membuat para pemain kesulitan untuk beradaptasi.
"Rasanya Anda bisa melihat progres. Memang hasil-hasilnya tak terlalu memperlihatkan itu. 100% hasil-hasilnya tak menunjukkan itu," sambung Eriksen.
"Menurut saya, permainan kami dari Ten Hag ke saat ini jelas butuh waktu untuk penyesuaian, dan memang ini sudah terlalu jauh di bawah standar klub dan para pemain di sini."
Meski demikian, Eriksen tetap optimis dengan masa depan MU. Ia percaya bahwa para pemain memiliki kemampuan untuk bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di musim depan.
"Buat saya, para pemain secara individu sangat-sangat bagus dan mereka tak seharusnya ada di posisi klasemen ini. Tergantung mereka sendiri untuk membalikkan keadaan, tapi ya, saya percaya diri mereka akan jadi tim yang sangat berbeda musim depan, saya yakin."
Berikut adalah beberapa poin penting dari pernyataan Christian Eriksen:
- MU beruntung tidak terdegradasi.
- Performa tim jauh di bawah standar.
- Pergantian manajer mempengaruhi performa tim.
- Para pemain memiliki kemampuan untuk bangkit.
- Eriksen optimis dengan masa depan MU.
Dengan dukungan yang tepat dan perubahan yang signifikan, Manchester United diharapkan dapat kembali ke performa terbaiknya dan bersaing untuk meraih gelar juara di musim-musim mendatang.