Amran Sulaiman Dilirik Jadi Kandidat Ketua Umum PPP, Isu Jokowi dan Pengaruh Haji Isam Mencuat
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah menghadapi dinamika internal menjelang pemilihan ketua umum. Nama Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menjadi sorotan sebagai salah satu kandidat potensial dari luar kader partai. Munculnya nama Amran memicu spekulasi mengenai keterkaitan dengan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Presiden Joko Widodo dan pengusaha Andi Syamsudin Arsyad, yang dikenal dengan sapaan Haji Isam.
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy (Rommy), mengungkapkan bahwa pencalonan Amran Sulaiman diketahui oleh Presiden Jokowi. Rommy mengaku telah mendiskusikan beberapa nama dengan Jokowi, dan Amran dinilai paling sesuai dengan kebutuhan PPP di masa depan. Kedekatan Amran dengan Jokowi, yang telah mempercayainya sebagai Menteri Pertanian dalam dua periode pemerintahan, menjadi salah satu pertimbangan utama.
Rommy menampik anggapan bahwa Jokowi melakukan intervensi dalam pemilihan ketua umum PPP. Menurutnya, masukan dari Jokowi hanya sebatas saran untuk membantu PPP kembali lolos ke parlemen. Isu mengenai keterlibatan Haji Isam dalam pencalonan Amran juga dibantah oleh Rommy. Ia menegaskan bahwa tidak ada upaya akuisisi partai oleh Haji Isam melalui kerabatnya. Rommy mengakui bahwa Haji Isam memiliki jaringan komunikasi yang luas dengan berbagai partai politik, namun PPP memilih Amran berdasarkan kemampuan dan ketokohannya.
Rommy menambahkan bahwa Amran Sulaiman masih mempertimbangkan tawaran untuk maju sebagai calon Ketua Umum PPP. Kesibukannya sebagai menteri di pemerintahan Prabowo Subianto menjadi salah satu kendala. Rommy bahkan harus melakukan pendekatan intensif untuk meyakinkan Amran agar bersedia maju. Selain Amran Sulaiman, beberapa nama lain juga muncul sebagai kandidat potensial, termasuk mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dan mantan Menparekraf Sandiaga Uno. Muktamar PPP dijadwalkan akan digelar sekitar bulan Agustus-September 2025, di mana pemilihan ketua umum baru akan dilakukan.
Berikut nama-nama kandidat yang muncul:
- Internal:
- Sandi Uno
- Sekjen Arwani
- Gus Yasin
- Eksternal:
- Gus Ipul
- Dudung Abdurachman
- Amran Sulaiman
- Marzuki Alie
- Agus Suparmanto