RPH Giwangan Yogyakarta Buka Pendaftaran Layanan Kurban Idul Adha, Kuota Terbatas!

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta mengumumkan dibukanya pendaftaran layanan penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dan panitia kurban dalam melaksanakan ibadah kurban dengan standar keamanan, kesehatan, keutuhan, dan kehalalan (ASUH) yang terjamin.

Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari, menyampaikan bahwa RPH Giwangan menawarkan solusi praktis dan higienis bagi masyarakat yang ingin berkurban. Pendaftaran telah dibuka dan akan terus berlangsung hingga kuota terpenuhi, dengan batas waktu maksimal hingga Senin, 9 Juni 2025. Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah pendaftar yang terus meningkat. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 184 ekor sapi dan 20 ekor kambing telah terdaftar untuk disembelih di RPH Giwangan.

  • Jadwal Pelayanan:

    Penyembelihan hewan kurban di RPH Giwangan akan dilayani mulai hari H Idul Adha hingga hari Tasyrik (6-9 Juni 2024). Perlu dicatat bahwa kuota penyembelihan untuk hari pertama dan kedua telah penuh, sehingga masyarakat yang berminat dapat mendaftar untuk hari ketiga dan keempat.

  • Target Peserta:

    Layanan ini diperuntukkan bagi masyarakat umum dan panitia penyembelihan hewan kurban di wilayah Kota Yogyakarta, termasuk yang berasal dari masjid dan sekolah.

  • Biaya:

    Biaya yang dikenakan untuk penyembelihan di RPH Giwangan adalah Rp 650.000 per ekor sapi dan Rp 150.000 per ekor kambing, sudah termasuk biaya retribusi. Pendaftaran dapat dilakukan di Kantor Baznas Kota Yogyakarta yang berlokasi di lantai satu Masjid Pangeran Diponegoro, Kompleks Balai Kota Yogyakarta. Alternatifnya, pendaftaran juga dapat dilakukan melalui kontak telepon yang tersedia.

Syamsul Azhari menambahkan, peningkatan jumlah pendaftar tahun ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penyembelihan yang higienis, cepat, dan praktis. Keunggulan lain yang ditawarkan RPH Giwangan adalah kondisi jeroan hewan kurban yang sudah bersih setelah proses penyembelihan.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Bidang Perikanan dan Kehutanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sri Panggarti, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sekitar 60 tenaga ahli untuk melayani penyembelihan hewan kurban di RPH Giwangan. Total kuota penyembelihan yang tersedia selama empat hari mencapai 525 ekor untuk sapi, kambing, dan domba. "Hewan kurban yang disembelih di RPH Giwangan dijamin ASUH, yaitu aman, sehat, utuh, dan halal. Proses pemotongan dilakukan oleh sumber daya manusia yang kompeten, dengan pemeriksaan oleh dokter hewan sebelum dan setelah pemotongan. Sarana dan prasarana di RPH lengkap serta terjaga higienitasnya," tegas Panggarti.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat Kota Yogyakarta, khususnya panitia pemotongan hewan kurban dan takmir masjid, untuk memanfaatkan fasilitas RPH Giwangan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki sarana dan prasarana memadai untuk penyembelihan. Dengan mendaftar terlebih dahulu melalui Baznas Kota Yogyakarta, masyarakat dapat memastikan ibadah kurban mereka dilaksanakan sesuai dengan standar yang ditetapkan.