Aparat kepolisian berhasil mengamankan seorang individu yang diduga terlibat dalam aksi perusakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari insiden yang terjadi usai pertandingan Persib Bandung melawan Persis Solo beberapa waktu lalu.

Kombes Pol. Budi Sartono, Kapolrestabes Bandung, mengonfirmasi penangkapan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku-pelaku lain yang diduga terlibat dalam aksi vandalisme tersebut. "Kami terus berupaya menangkap para pelaku lain yang terlibat dalam perusakan di Stadion GBLA," ujarnya.

Saat ini, terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap motif dan keterlibatan dalam insiden tersebut. Video aksi perusakan yang dilakukan oleh oknum suporter, yang diduga merupakan bagian dari euforia kemenangan Persib Bandung, sebelumnya viral di media sosial.

Insiden ini juga menuai reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Melalui platform media sosial, Dedi Mulyadi menyampaikan kekecewaannya atas tindakan vandalisme tersebut. Ia menekankan bahwa perusakan fasilitas publik, seperti Stadion GBLA, adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi.

"Merayakan kemenangan adalah hal yang wajar, tetapi saya tidak akan mentolerir tindakan kriminal yang merusak fasilitas stadion yang kita banggakan," tegasnya. Ia juga memastikan bahwa aparat penegak hukum akan bertindak tegas dalam menangani kasus ini, termasuk memanggil dan memeriksa semua pihak yang terlibat.