Kabar kurang menyenangkan datang dari perairan Lampung, di mana sebuah kapal motor (KM) bernama Althaf dilaporkan hilang kontak. Kapal ini diketahui sedang dalam perjalanan menuju Pulau Enggano, sebuah pulau terluar di Indonesia, ketika insiden ini terjadi.

Menurut informasi yang dihimpun, KM Althaf bertolak dari Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu pada hari Sabtu (24/5) pukul 15.00 WIB. Di dalamnya, terdapat lima orang penumpang dan tiga orang awak kapal (ABK). Pihak berwenang menduga kapal tersebut mengalami masalah teknis, yaitu kerusakan mesin, yang menyebabkan hilangnya komunikasi.

Humas Basarnas Bengkulu, Mega Maysilva, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai keberadaan KM Althaf di perairan Lampung dari salah seorang ABK bernama Fengki. Saat ini, tim penyelamat dari Basarnas bersama dengan personel TNI Angkatan Laut (AL) sedang bergerak menuju lokasi yang diperkirakan menjadi titik terakhir kapal tersebut memberikan sinyal. Upaya pencarian dan evakuasi sedang diintensifkan.

Alamudin, Kepala Desa Kaana di Pulau Enggano, mengungkapkan bahwa perjalanan laut dari Pelabuhan Pulau Baai ke Pulau Enggano biasanya memakan waktu sekitar 14 jam menggunakan kapal nelayan. Keterlambatan kedatangan KM Althaf hingga Senin (26/5) siang memicu kekhawatiran dan mendorong pelaporan hilangnya kontak kapal tersebut.

Pulau Enggano sendiri merupakan sebuah pulau terluar yang terletak di tengah Samudera Hindia, berjarak sekitar 156 kilometer atau 90 mil laut dari Kota Bengkulu. Akses menuju pulau ini bergantung pada transportasi laut. Dalam beberapa bulan terakhir, aktivitas pelayaran dari dan menuju Pulau Enggano mengalami gangguan akibat pendangkalan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu. Kondisi ini memaksa sebagian masyarakat untuk menggunakan kapal nelayan sebagai alternatif transportasi.

Berikut adalah poin-poin penting terkait peristiwa ini:

• Nama Kapal: KM Althaf
• Tujuan: Pulau Enggano
• Titik Awal: Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu
• Jumlah Penumpang: 5 orang
• Jumlah ABK: 3 orang
• Tanggal Keberangkatan: Sabtu, 24 Mei
• Lokasi Hilang Kontak: Perairan Lampung
• Penyebab Dugaan: Kerusakan Mesin
• Tindakan: Operasi pencarian dan evakuasi oleh Basarnas dan TNI AL